Jaring Bibit Unggul Berprestasi, Klaten Gelar Festival Anak Soleh

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Klaten – Dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H, Badan Koordinasi Taman Pendidikan Al Quran (Badko TPQ) Klaten, Kemenag dan Pemkab Klaten menyelenggarkan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) tingkat kabupaten, berlangsung di Masjid Agung Al Aqsa Klaten, yang dihadiri oleh jajaran Kemenag Klaten, Forkopimda, MUI dan tokoh agama,(20/11).

Kepala Subbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, Sudarsana menyampaikan bahwa Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) adalah wujud nyata membentuk karakter anak, yang dimulai dari usia dini dengan penanaman pengetahuan Islami maupun umum, pendidikan akhlak, kedisilinan, keberanian, dan juga sikap sportifitas yang tinggi

“Fasi tidak hanya sekedar mencari juara lomba, tetepi sebagai media membangkitkan dan meningkatkan potensi kreatifitas anak dengan memotivasi untuk mengembangkan diri dengan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual, menjaring bibit unggul berprestasi,” tandas Sudarsana.

Sementara itu Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten, Amin Mustofa mengatakan, festival ini diselenggarakan untuk membina anak-anak biar tahu secara mendalam agamannya, meningkatkan keimanan bagi anak-anak sehingga menjadi orang beriman.

“Digelarnya Fasi juga untuk pupuk kreatifitas sesuai bidang yang dilombakan, untuk menghasilkan anak-anak yang beriman dan sholeh solehah  sehingga menjadikan maju, mandiri dan berdaya saing,” jelasnya.

Amin mengharapkan, Fasi mampu memberikan kegiatan positif dan meningkatkan kemampuan serta kualitas peserta didik dari setiap lembaga keagamaan usia dini, dapat terjalin pula ukhuwah Islamiyah antar TPQ di wilayah Kabupaten Klaten. Hingga akhirnya diperoleh bibit unggul yang berprestasi dan berpotensi mampu mengharumkan nama Klaten.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar lomba, namun, untuk menciptakan semangat santri TPQ dalam membaca, memahami, dan mengamalkan Alquran. TPQ merupakan lembaga untuk mewujudkan dan generasi muda yang qurani, dan melestarikan nilai-nilai Alquran di tengah-tengah masyarakat,” imbuhnya.

Gelaran Festival Anak Sholeh Indonesia diikuti 150 anak dari perwakilan TPQ, mempertanding lomba sholat putra-putri, puitisasi terjemahan Al Quran, menggambar, kaligrafi dan lainnya.(aj/sua)