Maulid Nabi SAW Sarana Penanaman Pendidikan Karakter Anak

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung – Maulid Nabi merupakan sebuah peringatan hari lahir Nabi Muhammad yang jatuh pada 12 Rabiul Awal (berdasarkan kalender Islam). Jika mengacu pada kalender 2018, tahun ini Maulid Nabi Muhammad 1440 Hijriah akan jatuh pada tanggal 20 November 2018. Bagi sebagian besar umat Islam Maulid Nabi diperingati dengan berbagai cara, diantaranya dengan pengajian, lomba rebana, pembacaan shalawat barzanji dan kegiatan berskala besar seperti sekaten di Jogya dan Solo. Demikian juga yang dilakukan oleh madrasah di lingkungan Kementerian Agama.

Seperti terlihat di beberapa Madrasah di Kecamatan Pringsurat. Di madrasah Ibtidaiyah Al Ihsan Soborejo, Jumat (16/11) terlihat anak-anak MI dengan bimbingan para guru mengadakan acara pembacaan Shalawat barzanji.

Muin, S.Pd., selaku kepala madrasah menjelaskan, “kegiatan peringatan Maulid Nabi bertujuan untuk membekali anak-anak untuk lebih mencintai Nabi SAW. Harapannya  agar mereka dapat melaksanakan ajaran Nabi SAW dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Muin.

Hal yang sama terlihat juga di MI Miftachul Ulum Ngipik, dalam memperingati Maulid Nabi, para siswa diajak Quranan dan pengajian di masjid setempat. Para siswa dengan serius membaca Al Qur’an dan mendengarkan pengajian dari ustadz setempat.

Menurut Nur Makhsun, pengawas madrasah Kecamatan Pringsurat menjelaskan, bahwa semarak Maulid Nabi SAW di berbagai madrasah di wilayahnya diharapkan menjadi sarana penanaman pendidikan karakter pada anak-anak sesuai dengan amanat undang-undang.

“Anak-anak perlu dikenalkan secara dini terhadap kepribadian Rosulullah SAW agar dapat mengambil pelajaran untuk dijadikan bekal dalam kehidupannya.” jelas Makhsun. (sr-nm/sua)