Peran Lembaga Keagamaan Sangat Vital dalam Perangi & Lawan Hoax, Sara serta Ujaran Kebencian

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Kasat Intel Polres Wonogiri, AKP. Sihono bersama jajaran melakukan koordinasi dengan Kasi PAKIS Kankemenag, Sarwono di Ruang kerjanya, Kamis (01/10) turut mendampingi pejabat humas kankemenag Wonogiri.

Dalam pertemuan tersebut, Kasat intel melakukan sharing tentang kondisi kamtibmas di Kabupaten Wonogiri sekaligus meniongkatkan dukungan dan kerjasama dengan Kemenag untuk menciptakan kota Gaplek yang aman dan damai utamanya di tahun politik/demokarasi ini.

Menurut Kasat Intel saat ini Indonesia sedang menghadapi tantangan praktik-praktik intoleransi yang salah satunya banyak informasi hoax dan ujaran kebencian di media sosial, yang berpotensi memecah belah bangsa kita.

Dalam menanggulangi hal tersebut, Negara melakukan upaya penanaman nilai-nilai ke-Indonesiaan serta nilai-nilai non-kekerasan. Dalam prosesnya, strategi ini dilakukan melalui pendidikan baik formal maupun non formal. Kontra radikalisasi diarahkan masyarakat umum melalui kerjasama dengan tokoh agama, tokoh pendidikan, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan stakehorlder lain dalam memberikan nilai-nilai kebangsaan.

Sedangkan Kasi PAKIS, Sarwono menegaskan Kankemenag melalui ASN, tokoh agama dan lembaga agama ikut berperan dalam pembentukan karakter bangsa. Melalui agama, setiap insan memiliki pedoman nilai yang jelas dan dapat membangun budi pekerti yang positif.

Sarwono mengajak seluruh umat beragama untuk tidak menyebarkan hoax dan tidak melakukan ujaran kebencian mengingat Wonogiri selama ini hidup rukun dan damai, jangan sampai termakan oleh isu-isu yang bisa memecah persatuan dan kerukunan umat beragama yang sudah berjalan baik.

Semua komponen masyarakat tentunya sangat diharapkan guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, terlebih tantangan saman dan kecanggihan teknologi yang sangat berkembang pesat sekarang ini tentunya menimbulkan gangguan Kamtibmas yang semakin komplek.

Maraknya penyebaran hoax dan ujaran kebencian menjadikan tantangan bagi seluruh komponen untuk lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan sehingga masyarakat tidak terjerumus kedalam berita berita yang menyesatkan yang memecah belah persatuan.

“Untuk itu, Kemenag Wonogiri bersama jajaran Pemerintah Daerah dan Kepolisian komitmen dan terus bersama-sama menjaga kerukanan, persatuan dan kesatuan demi terciptanya Kabupaten Wonogiri tertib, damai dan kondusif,” tegas Sarwono (Mursyid/ Heri/rf)