Blora – Bertempat di Aula Serbaguna Rutan Klas II B Kabupaten Blora kemaren (21/11) berlangsung Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw yang berlangsung Hidmad dan lancar dengan serangkaian kegiatan, yaitu Pembacaan Al Barjanji, Penampilan Hadroh ANNADA Pokjaluh Blora, dan Pengajian bersama Kyai Baddrudin dari Ngawen.
Nampak hadir dalam acara tersebut Kepala Lapas Blora, Yoga Aditya, Para Penyuluh Agama Islam yang merupakan ustadz ustadzah Ponpes TAUBATANNASUHA Lapas, para pegawai dan penghuni Lapas (narapidana).
Sebelum acara Pengajian Maulid Nabi saw telah dibacakan Al Barjanji oleh para Napi dan penampilan musik Hadroh ANNADA yang anggotanya terdiri dari para Penyuluh Agama Islam Fungsional Kabupaten Blora, dan dilanjutkan dengan acara pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an dan sari tilawahnya oleh santriwan dan santriwati Ponpes Taubatan nasuha.
Dalam acara tersebut, Hadroh ANNADA Pokjaluh Blora menampilkan nada-nada da’wah seperti Bismillah, Sholawat Badar, Tiked Surga dan lagu-lagu berbahasa arab lainnya dengan harapan bisa menghibur para hadirin khususnya bagi para nara pidana yang membutuhkan siraman rohani dengan lagu sholawatan, dan juga mengiringi Penceramah dalam melantunkan lagu da’wah sebagai selingan dalam ceramahnya agar hadirin tidak bosan dengar pengajian.
Kepala Lapas Blora, Yoga Aditya dalam sambutannya mengatakan hendaknya kita dapat mentauladani Rasulullah saw dalam kehidupan sehari-hari, dan dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw ini kita bisa mendapat pencerahan dari Penceramah bapak Kyai Badrudin. Mudah-mudahan dengan menghadiri peringatan Maulid Nabi ini kita bisa memetik hikmahnya dan kita bisa diakui sebagai ummat Nabi Muhammad saw serta mendapat syafa’atnya diyaumil akhir atas izin Allah SWT.
Sementara itu mewakili Kepala Kemenag Blora ,HM Fatah, Penyuluh Blora, Abdul Majid menyampaikan pesan Kemenag Blora maupun Kasi Bimas Islam ucapan terima kasih atas kerjasamanya anatara Kemenag dan pihak Pnpes Taubatan Nasuha di LAPAS Blora tersebut, semoga kegiatan yang dilaksanakan di Rutan Klas II B Kabupaten Blora ini bermanfaat dan mudah-mudahan kedepannya dapat menjalin kerjasama yang lebih baik lagi untuk membina dan meningkatkan keimanan pennghuni LAPAS sehingga bisa memiliki ketakwaan yang baik.
Pihaknya juga mohon maaf apabila dalam kerjasamanya pengisian Pengajian ada kekosongan Jadwal karena suatu hal, ini bisa kita atasi dengan komunikasi yang baik dan sinergis sehingga kegiatan dakwah LAPAS tetap berjalan dengan baik.
“Dan salah satu diantara tanda penghuni lapas menjadi lebih baik adalah setelah keluar dari Lapas nanti tidak akan kembali ke Lapas lagi untuk ke dua kali, karena mereka mau bertaubat”, demikian ujar Abdul Majid dalam sambutannya di acara Maulid Nabi di Lapas Blora tersebut.
Sementara itu, dalam Mauidho Hasanah, Kyai Badruddin pengasuh Ponpes Walisongo Ngawen, menyampaikan bahwa Kesalahan atau dosa kita yang lalu biarlah berlalu, yang penting kita hadapi masa mendatang dengan mau bertaubat dan memperbaiki diri, dan Kalau sudah terlanjur berdosa jangan diulang lagi, maka bertaubatlah, perbanyaklah ibadah dan berjama’ah, serta jangan lupa sholat lail agar lebih mendekatkan diri pada Allah dalam keadaan apapun. Setiap manusia mendapat bagian yang berbeda-beda dari Allah SWT maka itu kita harus qona’ah dan bersyukur, serta bersabar apabila mendapat ujian sehingga Allah SWT akan memberikan rohmad atau kasih sayangNya.
“Kita perlu mencontoh kesabaran Nabi Muhammad saw dalam menda’wahkan Islam. Setelah Nabi menjalani perintah hijrah dari Mekah ke Madinah beliau akhirnya berhasil dalam mensyi’arkan agama Islam yang membawa rohmad bagi seluruh alam”paparnya. (ima/Kumaidi/bd)
