Siswi MASS Proto Kedungwuni Toreh Prestasi di Ajang MTQ Pelajar XXXIII Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2018

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kab. Pekalongan – Kafilah Kabupaten Pekalongan berhasil meraih predikat juara satu terbaik dalam MTQ Pelajar Tingkat Provinsi Jawa Tengah ke-33 yang telah berlangsung di Kebumen pada 12 hingga 15 November 2018.

Prestasi tersebut diperoleh oleh ananda Tsania Arifada siswi dari MASS Proto Kedungwuni Kab. Pekalongan.

Ananda Tsania Arifada  mendapat predikat satu dari cabang Tahdidz 5 juz dan tilawah (Pi) Sehingga Kabupaten Pekalongan kembali menjadi yang terbaik dan mempertahankan prestasi sebagai juara satu di cabang tersebut.

Meskipun tidak semua 16 Kafilah Kabupaten Pekalongan yang berangkat memperoleh dua juara pertama, dua juara kedua dan dua juara ketiga serta satu juara harapan, tetapi dengan adanya perolwhan prestasi yang di toreh ananda Tsania dapat menunjukan bahwa kafilah Kab. Pekalongan masih dapat bersaing dengan khafilah-kafilah lainnya.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky menjelaskan bangga atas raihan prestasi para wakil dari Kab. Pekalongan tersebut.

“Harapannya prestasi ini bisa selalu dipertahankan. Tentunya melalui pembinaan-pembinaan yang rutin di masing-masing kecamatannya. Sekaligus bisa semakin berprestasi di ajang yang lebih tinggi lagi,” ujarnya.

Hal tersebut menjawab keoptimisan dari Kakankemenag, Kasiman Mahmus Desky saat melepas dan memberikan arahan kepada para kontingen yang berlangsung pada Sabtu (11/11) lalu.

Kepala Kankemenag Kab. Pekalongan H. Kasiman Mahmud Desky mengatakan bahwa pada MTQ kali ini, Kab. Pekalongan tidak memasang target muluk-muluk. Yang terpenting, para peserta dapat tampil maksimal dan semoga bisa meraih prestasi,”harapannya

Sama halnya dengan Bupati Pekalongan pada saat tu juga mengatakan “Diharapkan siswa siswi dapat meningkatkan pemahaman dan memdalami agama untuk bekal menghadapi arus globalisi yang semakin pesat. Dan bacaan Al Qur’an bisa menjadi penyejuk hati dan berpengaruh terhadap kualitas akhlak atau budi pekerti keseharian masyarakat atau dengan kata lain mampu membumikan Al Quran di Kab. Pekalongan ini. Selain itu dari peserta yang keluar sebagai peraih nilai terbaik pada setiap cabang nantinya akan di beri penghargaan / apresiasi dan akan terus diadakan pembinaan-pembinaan secara maksimal, dengan demikian para kafilah nantinya betul-betul siap mental, lahir maupun batin: dikatakan Bupati Pekalongan. (hfrn)