Ikut Peringati Hari Amal Bhakti, Para Pelajar dan Santri Adakan Khotmil Qur’an

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Dalam rangka ikut mengisi peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-73  Kemenag Tahun 2019 ratusan santri Ponpes Gani Tirto Asri Tirtmoyo yang tergabung dalam Pengurus Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kecamatan Tirtomoyo Kabupaten Wonogiri menyelenggarakan kegiatan Khotmil Qur'an yang bertujuan untuk memperingati Hari Amal Bakti, yang menurut mereka hari tersebut menjadi inspirasi para pelajar dan santri  pondok pesantren di  Wonogiri, di Ponpes Gani Tirto Asri Tirtomoyo, Kamis pagi (03/01).

Menurut ketua Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kecamatan Tirtomoyo Kabupaten Wonogiri, Andi dengan  menggelar khotmil Qur'an bersama Siswa Sisiwi di kecamatan tersebut sebagai bentuk peringatan yang lebih efektif dan lebih bermanfaat sebagai putra-putri NU

“Berbeda dengan kegiatan-kegiatan biasanya, kegiatan ini kami isi dengan khotmil Qur'an menghatam Al-Qur'an di hari kelahiran Kemenag,  momentum hari HAB ini diharapkan menjadi pemecut semangat Pelajar Pelajar NU,” harap Andi.

Menanggapi kegiatan tersebut, Ka. Kankemenag Wonogiri, Subadi sangat berterima kasih, terharu dan mengapresiasi, karena kelahiran Kementerian Agama di sambut oleh para pelajar dan santri dengan berdoa dan membaca Al Qur’an tanpa di perintah dan di komando.

Menurutnya Kementerian Agama yang lahir tidak lama setelah kemerdekaan Indonesia mengemban misi mulia, yakni agar agama tetap lestari dan mampu memandu dan mengisi kehidupan di tengah keragaman masyarakat Indonesia.

“Semoga dengan kegiatan spiritual ini, kita dipilih Allah untuk melanjutkan dalam menjaga dan memelihara warisan para pendahulu kita, kelak suatu saat kita akan mewariskan institusi ini kepada generasi mendatang termasuk para pelajar dan santri. Maka kita perlu mengikhtiarkan semaksimal mungkin, agar kita dapat mewariskan yang lebih baik dibanding ketika kita pertama kali menerima amanah untuk mengelola dan mengembangkan Kementerian Agama,” Jelas Subadi. (mursyid_heri/Wul)