Pelatihan Si-EKA di MAN 02 Kota Semarang

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Sistem Informasi Elektronik Kinerja (Si-EKA) ASN Kementerian Agama RI akan diberlakukan di awal tahun 2019. Si-EKA merupakan sebuah aplikasi baru berbasis online yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama. Menyikapi hal tersebut MAN 02 Kota Semarang sebagai satker di bawah naungan Kemenag mengadakan Sosialisasi dan Pelatihan Si-EKA. Kegiatan diikuti oleh seluruh guru dan tenaga administrasi kependidikan, Rabu (02/01) di Aula madrasah. Kepala MAN 2 Kota Semarang, Syaefudin mengatakan pelatihan Si-Eka sangat perlu karena setiap guru dan pegawai harus melaporkan seluruh kegiatan di madrasah baik kegiatan tahunan, bulanan maupun harian.

“Tujuan penerapan Si-Eka adalah untuk mengukur kinerja dan prestasi, disamping juga untuk monitoring pegawai dan guru Kemenag,” ujar Syaefudin.

Syaefudin menambahkan di awal pengisian Si-Eka setiap guru dan tenaga kependidikan ASN dituntut untuk belajar mengisi dan setelah menjadi kebiasaan maka akan mudah. Ia menganggap wajar jika dalam pelatihan banyak guru dan pegawai mengalami kesulitan dalam mengisi form yang telah tersedia.

Shofar Sholahudin narasumber kegiatan memaparkan bagi para guru kegiatan tahunan yang harus dilaporkan meliputi proses pembelajaran, tugas tambahan dan pengembangan keprofesian kegiatan penunjang.

“Kegiatan yang harus dilaporkan tiap bulan terdiri dari rencana dan pelaksanaan pembelajaran, penyusunan, pelaksanaan dan evaluasi program. Diklat fungsional hingga publikasi ilmiah juga harus dilaporkan,” ujar Shofar menerangkan.

Ia menambahkan disamping kegiatan tahunan dan bulanan, kegiatan harian yang harus diisi meliputi pengkajian kurikulum, menganalisis SKL/KI/KD, pengembangan silabus, menyusun prota, promes, RPP, hingga menyusun penilian, pengayaan dan remidial.

“Tidak usah takut isian salah, yang belum paham silahkan bertanya. Kita belajar bersama-sama,” narasumber memberi semangat peserta.

Pihaknya optimis para guru dapat mengisi si-EKA dengan mudah meskipun diakui olehnya pada tahap pengenalan ini kendala server sering mengalami gangguan karena user yang terlalu banyak menginput aplikasi pada saat bersamaan.(ar-ch/gt)