081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

LP2A Rencanakan Serahkan Bantuan ke Sejumlah Desa Binaan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – Lembaga Pengamalan dan Pendidikan Agama Islam (LP2A) Kabupaten Rembang berencana menyalurkan sejumlah bantuan ke beberapa desa binaan. Bantuan ini berasal dari realisasi dana infaq LP2A tahun 1439 H / 2018 M.

Rencana tersebut dikemukakan dalam rapat koordinasi LP2A Kabupaten Rembang, Rabu (13/2) di aula Kankemenag Kabupaten Rembang. Rapat ini melibatkan seluruh intansi pemerintah tingkat Kabupaten Rembang dan beberapa lembaga swasta.

Dalam sambutannya, Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang mengatakan, LP2A mempunyai peran strategis dalam permbedayaan masyarakat, terutama di bidang keagamaan. Peran yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat adalah pentasarufan infaq yang diadakan setiap Ramadan.

“Infaq tersebut menjadi amal jariyah Ibu/Bapak sekalian. Karena hasil infaq itu direalisasikan berupa sarana untuk meningkatkan keimanan masyarakat, contohnya bantuan Alquran dan mukena,” ujar Atho’illah.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam, Moh. Muchson mengatakan, saldo infaq LP2A tahun 1439 H adalah senilai Rp 47,9 juta. Dalam rakor ini, Muchson bermusyawarah dengan para peserta. Setelah bermusyawarah, disepakati dana infaq tersebut akan digunakan untuk membantu masyarakat pengadaan sarana ibadah. Beberapa bantuan tersebut yaitu mushaf Alquran, pengeras suara, dan mukena.

Bantuan mushaf Alquran terjemahan akan ditasarufkan kepada kantor instansi pemerintah yang ada di 14 Kecamatan Rembang. Terutama Kantor kecamatan, Polsek, dan Koramil. “Untuk bantuan mushaf Alquran terjemahan ini kita alokasikan dana Rp 5 juta,” kata Muchson.

Sementara bantuan Mushaf Alquran non terjemahan dialokasikan dana sebesar R 10 juta. Rencananya, bantuan ini akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Sehingga, masyarakat yang menghendaki Alquran ini bisa mengajukan proposal permohonan kepada LP2A Kabupaten Rembang.

Bantuan lain yaitu bantuan pengeras suara yang dialokasikan dana sebesar Rp 15 juta. “Dengan dana itu, kami akan tasarufkan pengeras suara sebanyak 10 unit untuk diberikan kepada desa-desa binaan LP2A yang membutuhkan. Pengeras suara ini bisa dimanfaatkan untuk azan di musala atau pengajian,” ujar Muchson. — iq/Wul