Prestasi Madrasah Wujud Peningkatan Kualitas Madrasah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Grobogan – Ujian Akhir Madrasah Berstandar Daerah Madrasah Ibtidaiyah yang kemudian disingkat UAMBD MI merupakan ujian akhir untuk muatan pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah Ibtidaiyah (MI). Dan untuk memajukan pelaksanaan UAMBD Kementerian Agama Kabupaten Grobogan dalam hal ini Seksi Pendidikan Madrasah menggelar Rapat Koordinasi Pelaksanaan Ujian Akhir Bersama Daerah (UABD) Madrasah Ibtidaiyah (MI) tahun pelajaran 2018/2019 di Aula Kemenag Grobogan, Rabu (13/02).

Kepala Kemenag Kab.Grobogan yang diwakili Kasi Penmad, Mat Said, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa akan ada 83 Madrasah Ibtidaiyah se kabupaten Grobogan yang akan mengikuti Ujian Akhir Bersama tahun ini.

“Hari ini kami mengundang 83 kepala madrasah dari total 97 madrasah Ibtidaiyah (MI) se-kabupaten Grobogan yang akan mengikuti Ujian tahun ini,” tuturnya.

Tujuan digelarnya rakor ini agar semua madrasah yang akan menyelenggarakan ujian sudah mempersiapkan sejak dini segala keperluan dalam pelaksanaan ujian.

“Ujian akhir bersama madrasah kini sudah dekat, maka kami dari seksi pendidikan madrasah mengadakan kegiatan ini supaya para kepala madrasah bisa menyiapkan ujian besok dengan baik,” ujar Said.

Beliau juga meminta seluruh penyelenggara ujian madrasah untuk menyelenggarakan Ujian Akhir Madrasah dengan mengikuti petunjuk Teknis pelaksanaan Ujian Tahun Pelajaran 2018/2019.

“Kami berharap para penyelenggara ujian madrasah supaya selalu berkoordinasi dengan baik dengan tetap mengikuti petunjuk teknis yang sudah ditetapkan dan Madrasah sekarang sudah diakui atau disetarakan kualitasnya dengan sekolah umum. Prestasi madrasah akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas dan minat masyarakat terhadap pendidikan madrasah,” ujarnya.

Adapun mata pelajaran yang diujikan adalah 5 mata pelajaran agama diantaranya Akidah Akhlak, Quran Hadits Fikih ,SKI dan Bahasa Arab.

“Hendaknya anak didik dapat mempersiapkan dengan sebaik-baiknya, sangat penting optimalisasi persiapan baik materi bagi siswa maupun mental siswa guna menghadapi pelaksanaan ujiannya, sehingga hasilnya bisa memuaskan,” tutupnya.(bd/Wul)