Siap Hadapi UN Dengan Spiritual Building Training

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta – Upaya mempersiapkan mental peserta didik kelas IX dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) 2019 terus dilakukan oleh pihak sekolah. Kali ini MTsN 2 Surakarta berusaha membekali siswanya dengan mengadakan Spiritual Building and Training (SBT).

Kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan spiritualitas anak itu, tidak hanya diikuti  peserta didik kelas IX. Akan tetapi, pihak madrasah juga mengundang orang tua murid.

Tujuannya, agar mampu memberi semangat dan perhatian kepada putra-putrinya ketika  menghadapi UN.

Demikian disampaikan Bukori, Kepala MTsN 2 Surakarta, pada pembukaan kegiatan SBT, di Gedung Serbaguna Kelurahan Gentan Baki Sukoharjo, Sabtu (2/2) kemarin.

Lebih lanjut, Bukori menjelaskan bahwa kegiatan ini diadakan diluar gedung sekolah dengan pertimbangan tempatnya lebih luas dan bisa menampung 700 peserta.

“Anak-anakku dan Bapak Ibu sekalian, madrasah sedari dini telah berupaya untuk mempersiapkan anak-anak agar siap menghadapi Ujian Nasional 2019. Berbagai uapaya telah diakukan.  Les sudah kita mulai dari bulan November kemarin. Dan hari ini, kita kembali berupaya dengan mengadakan Spiritual Building and Training (SBT),” ujarnya.

Untuk memaksimalkan kegiatan ini, katanya, motivator kondang  Andi Kusuma Bhrata diminta membagi  pengalamannya dalam hal membentuk mental peserta didik.

Dalam motivasinya, Andi mengatakan bahwa kesuksesan itu direncanakan dan setiap diri kita berhak dan wajib sukses.

“Kalian semua wajib sukses Ujian Nasional besok. Harus sukses. Sukses itu berhak kalian dapatkan. Maka dari itu, muai sekarang kalian harus merencanakan kesuksesan kalian. Mulai dari sekarang. Dan dimulai dari tertib sholat lima waktu,” jelas Andi.

Andi juga mengutarakan syarat sukses, diantaranya dekat dengan Allah dan doa orang tua. “Sholat lima waktu harus ditegakkan dan selalu berbakti pada orang tua,” jelasnya.

Agar mudah diterima, teknik dan kiat sukses UN disampaikan secara menarik dengan menyajikan audio visual untuk setiap materi.

Untuk melengkapi kegiatan tersebut, Andi memberikan hipnoteraphy kepada peserta didik dengan tujuan memberikan sugesti positif agar peserta didik lebih baik dalam hal spiritual, akhlak, dan belajar lebih disiplin. (shodiq-rma/bd)