SUHADI : Dilema UAMBN Dengan Menggunakan Komputer

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kudus – Dalam rangka persiapan UAMBN ( Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional  di Kabupaten Kudus,  Kantor Kementerian Agama  Kabupaten Kudus pada seksi Pendidikan Madrasah   mengadakan  sosialisasi persiapan   UAMBN   kepada   64 Kepala MTs se Kabupaten Kudus  yang berlangsung di Aula Lantai 2 Kemenag  Kudus , (11/2) kegiatan dihadiri Kasi Pendidikan Madrasah  Kemenag Kudus  , Suhadi  menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan ujian di madrasah   tahun ini  ada yang berbeda  yaitu untuk UN dan UAMBN MTs / MA tahun kemaren sudah berbasis komputer (BK) . Sedangkan yang USBN MTs/MA masih berbasis Kertas Pensil (KP).  Untuk tahun ini semua ujian ujian  di MTs / MA harus sudah berbasis komputer (BK) termasuk USBN. 

“Sebenarnya kepala kepala MTs masih keberatan ketika  USBN Berbasis Komputer (BK). karena biaya mahal ( seperti sewa genset, sarpras komputer , server dan lain lainya.,  namun untuk menjaga integritas pelaksanaan ujian ujian di madrasah  baik UN, UAMBN maupun USBN harus berbasis komputer “ jelasnya .

Lebih lanjut dikatakan di tahun sebelumnya yang menggunakan komputer hanya Ujian Nasional (UN)  dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN). Namun tahun ini bertambah satu yakni USBN mekipun demikian sebanyak 64 MTs dan 36 MA di Kabupaten Kudus  telah dinyatakan siap.

Diketahui jumlah  siswa tahun ini yang mengikuti ujian untuk MTs sebanyak  6.554 siswa   sedangkan  untuk MA sebanyak 4.160 siswa.

Suhadi menyebut madrasah yang menggunakan Kurikulum 2013 tingkat MA sebanyak 4 Madrasah yakni MAN 1, MAN 2, MA NU Banat, dan MA Ma’ahid sedangkan yang menggunakan KTSP sebanyak 32 madrasah .

“Untuk tingkat MTs pada tahun ini yang menggunakan UNBK mandiri sebanyak 59 madrasah sedangkan yang bergabung ada 5 madrasah . Tingkat MA Mandiri UNBK sebanyak 34 dan yang masih bergabung ada 2 madrasah” Jelas Suhadi. ( St.Zul/wwk/bd).