Belasan Orang Ikuti Tes Rekrutmen Petugas Haji, Salah Satunya Kepala Kemenag Wonosobo

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Untuk menciptakan petugas haji yang handal dan profesional selama mendampingi dan membimbing jamaah haji, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wonosobo  bertempat di Aula Kemenag Wonosobo Senin 25/02/2019 lalu diadakan menyelenggarakan seleksi tahap I calon petugas haji tahun 2019 yang akan menyertai jamaah di tanah suci. (27/02)

Ada dua jenis petugas yang menyertai calon jamaah haji, yaitu : TPHI (Tim Pemandu Haji Indonesia) dan TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia). Tes tahap 1 yang digelar di Aula Kemenag Wonosobo tersebut diikuti oleh 19 orang yang terdiri dari 15 orang TPIH dan 4 orang TPIHI. Bahkan yang unik, Kepala Kantor Kemenag Wonosobo, M. Thobiq juga mengikuti seleksi tersebut.

Kasi Haji Kantor Kemenag Wonosobo, Toto Jumantoro selaku Ketua Panitia Rekruitmen Petugas Haji mengungkapkan, dalam tes tertulis kali ini diikuti 18 peserta dari 19 peserta yang lulus administrasi. Satu peserta atas nama Muhammad Ghufron izin tidak mengikuti tes karena sakit. Untuk hasil tes tahap 1 ini akan diumumkan pada tanggal 27 Februari 2019.

“Selamat bagi para peserta yang sudah lulus tes administrasi. Seleksi tahap I di tingkat kabupaten masih menggunaan cara manual dengan ujian tulis berbasis kertas dan pensil. Sedangkan seleksi tahap II di tingkat Provinsi dilakukan dengan sistem CAT (computer asisted test). Sistem ini diharapkan mampu menjamin akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan seleksi. Sehingga diharapkan akan diperoleh petugas haji yang profesional dan kompeten,” ujarnya.

Sementara itu, Kasubag TU Kantor Kemenag Kabupaten Wonosobo, Cahyo Sukmana meminta kepada para peserta agar tidak tergesa-gesa dalam menyelesaikan soal tes. Menurutnya, soal terdiri dari 100 pilihan ganda dan harus diselesaikan dalam waktu 90 menit.

“Dengan waktu tersebut, satu soal harus diselesaikan kurang dari satu menit. Namun diharapkan dalam menyelesaikan soal peserta lebih mengutamakan kualitas jawaban dari pada kecepatan,” bebernya.

Selain itu, ia mengharapkan kepada peserta yang nantinya bisa lulus menjadi petugas haji agar melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab sebagai bentuk pelayanan optimal terhadap jamaah haji Indonesia. Tes, lanjutnya, adalah sebuah kompetisi untuk mendapatkan calon petugas haji yang profesional.

“Untuk itu sudah sepantasnya tes rekrutmen calon petugas haji ini dilaksanakan dengan tertib sesuai peraturan yang ada dan bukan hanya sekedar formalitas semata,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, bahwa proses rekrutmen calon petugas haji ini dilaksanakan bersamaan dan serentak di seluruh wilayah Indonesia untuk mendapatkan petugas haji professional, kompeten, memiliki komitmen, loyal dan berakhlakul karimah. Oleh karena itu, pihaknya meminta agar pelaksanaan tes betul-betul dilakukan sesuai tata tertib yang ada.

“Saya berharap agar nantinya yang terpilih menjadi petugas TPIHI dan TPHI sesuai dengan harapan panitia penyelenggara rekruitmen dan tentunya dapat mengabdi penuh dalam memberikan layanan kepada  jamaah haji Kabupaten Wonosobo tahun 2019 yang diprediksi berjumlah 1069 orang,” pungkasnya. PS-WS/Wul