Kepala RA/BA Harus Mampu Menciptakan Lembaga Pendidikan Berkualitas

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sukoharjo – Anak-anak adalah amanah, ia mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak khususnya pendidikan keagamaan. di Sukoharjo banyak orang tua yang mempercayakan pendidikan anaknya pada Raudatul Atfal/Bustanul Atfal(RA/BA) dengan harapanya selain mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan yang bersifat umum, para orang tua tersebut menghendaki agar sejak dini  anak mereka mendapatkan pelajaran agama dengan porsi yang lebih banyak. Karena jika dibandingkan dengan lembaga pendidikan umum, RA/BA mengalokasikan sekitar 70% pendidikannya pada nilia-nilai keagamaan. Sehingga diharapakan akan tercipta generasi Qur’ani yang cerdas dan berakhlakul karimah.

Kakankemenag Kabupaten Sukoharjo Ihsan Muhadi, memaparkan hal tersebut dihadapan 203 Kepala RA/BA se-Kabupaten Sukoharjo yang hadir di Gedung IPHI Sukoharjo dalam rangka koordinasi dengan seksi Pendidikan Madrasah (penma) terkait pencairan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) yang telah mereka terima sebulan yang lalu Jum’at(29/03).

Dalam pembinaannya, lebih lanjut Ihsan membagikan kiat-kiat khusus yang dapat diterapkan untuk dapat menciptakan lembaga pendidikan yang berkualiatas diantaranya adalah menanamkan niat atau motivasi yang baik, membuat sasaran dan target yang jelas, totalitas, positifi thingking, sabar dan senantiasa berdoa memohon kemudahan dari Allah.

“Mari kita bicara dengan stage holder kita, pengawas kita masyarakat disekitar apa sebaiknya yang bisa kita berikan buat anak-anak agar bisa menetapkan target terbaik, jika rencana dan ukurannya ada maka jalan kita akan lempeng.” pesan Kakankemenag. “Matangnya sebuah keberhasilan terletak pada awal perencanaan kita,” tandasnya.

Sementara itu Kasi Penma kankemenag Kabupaten Sukoharjo Susilowati, menjelaskan kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk mendengarkan permasalahan yang dihadapi oleh penyelenggara RA/BA terkait dengan BOP dalam hal penerimaan dan penyalurannya. BOP tersebut dicairkan setahun sekali dengan alokasi tiap siswa akan mendapatkan sebesar Rp. 300 ribu.

Besarnya dana BOP yang diterima RA/BA berbanding lurus dengan jumlah siswa di RA/BA tersebut. Untuk tahun ini RA/BA Al Falah mendapatkan dana BOP terbanyak diantara RA/BA lainnya

” Selain BOP Kita bahas juga berbagai hal yang terkait dengan problematika yang dihadapi oleh guru baik itu akreditasi, pencairan TPG, Insentif guru termasuk penjaringan guru-guru yang berprestasi. sebagai salah satu upaya untuk menciptakan lembaga pendidikan RA/BA yang berkualitas.” Terang Kasi Penma ketika dihubungi pada kegiatan yang juga dihadiri oleh Pengawas Madya Madrasah tingkat RA/BA se-Kabupaten Sukoharjo tersebut.(Djp/rf)