Awali Triwulan 2019, 70 Musola Tempat Sholat Ukur Ulang oleh Gara Syariah Kemenag Wonosobo

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Puluhan mushola dan tempat sholat yang ada di wilayah Kabupaten Wonosobo diukur arah kiblatnya oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wonosobo. Pengukuran dilakukan oleh tim pengukur yang terdiri dari Drs. Khozin, Eko Prasetyo, Ema Yulianti, Supardi, Nawawi SE bersama Kasi Gara Syariah H. Dwi Subrata SAg, MM dan M Khusnan selaku ahli Falakiyah Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD).

Kasi Gara Syariah Kantor Kemenag Wonosobo, Dwi Subrata mengatakan, sejak 13 hingga 29 Maret 2019, sebanyak  lebih dari 70 masjid yang diukur tersebut meliputi, Desa Sembungan 1 Masjid, 37 tempat di Kecamatan Kertek, 14 tempat di Kecamatan Garung, 16 tempat di Rutan kelas II B Wonosobo dan 2 tempat di Kecamatan Kejajar.

Lebih lanjut pihaknya menerangkan, bahwa arah kiblat merupakan titik pemersatu umat Islam dalam melaksanakan ibadah shalat. Oleh karena itu dalam melaksanakan ibadah harus benar-benar sudah mengarah ke arah kiblat.

“Lebih dari 70 mushola dan tempat ibadah sholat sebetulnya, karena satu rumah makan saja ada yang memilik 3 titik tempat sholat, untuk pengukuran dan penentuan arah kiblat harus dilaksanakan dengan penuh kehati-hatian sehingga tidak bergeser. Hal ini karena satu derajat saja selisih maka akan bergeser ratusan kilometer dari Ka'bah,” jelasnya.

Lebih lanjut, pada bulan April 2019 nanti dirinya beserta Tim baik dari Kemenag maupun BHRD akan menargetkan lebih dari seratus tempat ibadah untuk diukur ulang, serta pihaknya akan selalu siap untuk memenuhi permintaan masyarakat untuk melakukan pengukuran maupun perbaikan arah kiblat. Dengan pengukuran ini diharapkan arah kiblat di tempat sholat bisa tepat, karena arah kiblat menjadi acuan bagi masyarakat. Selain itu, pengukuran dilakukan untuk memberikan kenyamanan umat dalam menjalankan ibadahnya, sebab Salah satu syarat untuk melaksanakan sholat adalah mengetahui arah kiblat.

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar pengukuran arah kiblat dilakukan sebelum perehaban ataupun pembangunan dilaksanakan agar posisi bangunan dan arah kiblat berada pada arah yang tepat, kami targetkan untuk bulan April 2019 nantinya akan ada 100 tempat ibadah Sholat  dan mushola terukur kembali di Kab. Wonosobo” tutupnya. (PS-WS/Wul)