Bahas Permasalahan dan Pengembangan Madrasah, KKMI Kabupaten Pati Laksanakan Rakor

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pati – Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kabupaten Pati melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor), bertempat di aula Kantor Kementerian Agama Kab. Pati, Jum’at (5/4/2019).

Rakor dilaksanakan secara sederhana dengan memanfaatkan kesempatan ada waktu terkumpulnya anggota KKMI. Tujuan rakor tersebut sebagai penguatan organisasi KKM dalam menyahuti isu-isu pendidikan dan pengembangan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kab. Pati dalam menghadapi tahun pelajaran 2018/2019.

Ketua KKMI Kabupaten Pati, Ni’am menegaskan, pentingnya koordinasi di antara anggota KKMI. “Kita sempatkan untuk membahas beberapa hal penting dalam permasalahan dan pengembangan madrasah dalam mengakhiri tahun pelajaran 2018/2019 dan menyongsong tahun pelajaran baru 2019/2020,” ujar Ni’am

Dalam rakor tersebut dibahas tentang akan dilaksanakannya sosialisasi juknis penulisan blanko ijazah tahun 2018/2019, penyusunan kalender pendidikan tahun pelajaran 2019/2020 dan langkah-langkah pendistribusian dana ujian MI yang telah masuk ke rekening KKMI untuk diserahkan ke madrasah sekaligus bimbingan penyusunan laporan. Untuk sosialisasi penulisan blanko ijazah dan penyusunan kalender pendidikan tahun pelajaran 2019/2020 akan dibahas pada pertemuan selanjutnya dengan masing-masing anggota mempersiapkan bahan dalam penyusunan dan memahami dahulu juknis yang telah ada untuk dibahas secara bersama.

Sementara untuk pendistribusian dana ujian ke madrasah lainnya akan dilaksanakan melalui perpanjangan tangan KKMI tingkat kecamatan melalui koordinator yang sudah ditetapkan dalam kegiatan rakor. Masing-masing KKMI kecamatan yang menerima dana jatah kuota yang ada untuk diserahkan ke madrasah di kecamatan sekaligus memberikan sosialisasi juknis penyusunan laporan pertanggungjawabannya.

Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pati bersama dengan Kepala MIN 2 Pati menyatakan siap untuk mendistribusikan dana dan menyampaikan petunjuk laporan pertanggungjawabannya. “Sebelumnya kami telah melakukan koordinasi dengan madrasah penerima untuk melakukan sosialisasi dan penyerahan dana, hingga menunggu waktu yang tepat,” tegas Ni’am. (Am/Wul)