Tegal (Slawi) – Ada yang berbeda pada pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Daerah atau yang dikenal dengan UAMBD di MI Negeri 1 Tegal tahun ini. Perbedaan itu terletak pada alat ujian yaitu yang biasa memakai kertas tapi untuk MI Negeri 1 Tegal tidak nampak ada kertas soal. Yang ada hanya deretan siswa yang serius mengerjakan soal di depan laptop masing – masing yang akrab kita kenal dengan ujian berbasis komputer.
Khusus MI Negeri 1 Tegal, tahun ini memang menjadi pelopor Ujian Akhir Madrasah Berbasis Komputer (UAMBD BK) dan hanya satu- satunya di Jawa Tengah. Pelaksanaan UAMBD BK ini berlangsung dari Senin – Jumat (8-12/4).
Dihubungi melalui telepon, Kepala MI Negeri 1 Tegal, Shofar Sholahudin Bisri mengatakan bahwa terlaksananya UAMBD BK ini karena atas kerja sama semua pihak baik guru komite maupun wali murid.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya UAMBD BK terutama kepada panitia, teknisi dan wali murid yang ikut menyuplai sarana dan prasarana untuk ujian ini” terang Shofar.
“Madrasah kami selalu mencoba melakukan inovasi sesuai dengan perkembangan teknologi. Apa yang kami lakukan hanyalah ikhtiar untuk menjadi lebih baik di.masa yang akan datang. Ke depan saya berharap akan banyak madrasah yang meniru apa yang kami lakukan disini,” lanjut Shofar sambil menutup teleponnya.
Sementara Kepala Kementerian Agama Kabupaten Tegal, Sukarno dalam kunjungan monitoring pelaksanaan UMBD BK mengaku sangat bangga dan mengapresiasi terselenggaranya UAMBD BK ini.
“Saya secara pribadi bangga dan mengapresiasi terselenggaranya UAMBD BK ini semoga madrasah semakin maju dan menjadi kebanggaan masyarakat dimanapun berada ” kata Sukarno.(gus27/Wul)
