081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Peran Tokoh Agama Ikut Wujudkan Pemilu Damai, Aman dan Sejuk

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Salatiga – Semua tokoh lintas agama dan pihak- pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilu 2019 yakni Pemilihan Presiden, Wakil Presiden dan Legislatif, untuk sama-sama menciptakan kondisi wilayahnya yang damai, aman dan sejuk. Demikian ajakan yang disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kota Salatiga, Nurudin, dalam kegiatan Forum Silahturahmi Kamtibmas (FSK) Tingkat Polres Salatiga, Kamis (4/4).

Silahturahmi Kamtibmas di gelar Polres Salatiga, bertempat di Ballroom Hotel Laras Asri Salatiga, dan dihadiri jajaran Forkompinda, Kepala Kemenag, FKUB dan Bawaslu Jateng. Serta diikuti 150 peserta yang terdiri dari Camat, Lurah, OPD, Kamtibmas, tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat se Kota Salatiga.

“Seluruh tokoh lintas agama agar berperan aktif untuk menciptakan Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk, memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada umatnya akan pentingnya persatuan dan kesatuan untuk mencegah konflik antar agama, guna menciptakan Pemilu 2019 yang aman serta selalu menumbuhkan semangat dan kerukunan antar umat beragama,” tutur Nurudin.

Lebih lanjut Nurudin mengingatkan, suhu politik menjelang Pilpres dan Pileg di Indonesia kian meningkat. Potensi terjadinya konflik, terutama konflik horisontal antar grass-root, bukan tidak mungkin terjadi apabila tidak diantisipasi sejak dini. Ia meminta peran tokoh agama dan ulama untuk menyejukkan suasana yang relatif memanas jelang pesta rakyat yang sebentar lagi akan digelar.

“Saya ingin semuanya aman, semua warga menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya, jangan golput. Pilihlah yang jujur dan amanah yang terbaik untuk kemajuan bangsa,” jelasnya.

Dijelaskan Ka.Kankemenag, peran tokoh lintas agama dalam pemilu 2019 adalah Jaga kerukunan umat beragama, Jaga netralitas rumah ibadah, Jaga obyektivitas – sportivitas. “Support kondusifitas publik, support partisipasi publik/umat, cegah money politik, cegah kampanye hitam dan dorong pemilu yang beradab,” pungkasnya.

Acara dikemas dalam bentuk diskusi panel serta diselingi tanya jawab dengan narasumber Kepala Kemenag Kota Salatiga dan Bawaslu Jateng. (KKSua).