081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Taufik Rahman : Kita Tidak Bisa Merubah Al Quran Tapi Al Quran Bisa Merubah Kita

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Batang – Saya ingin Penyuluh menjadi Uswatun Khasanah tidak hanya untuk keluarganya, tapi lebih dari itu, terhadap teman, maupun masyarakat secara lebih luas. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kab. Batang, Taufik Rahman, saat memberi  pembinaan pada Penyuluh Fungsional di aula Koperda Kemenag Kab Batang pada Senin ( 01/04).

Taufik juga menegaskan bahwa Penyuluh harus selalu koordinasi dengan kepala KUA tempat tugas masing-masing. “Saya menegaskan pada semua Penyuluh untuk selalu berkordinasi pada Kepala KUA dalam semua tugas kepenyuluhannya, karena penyuluh berkantor di KUA Kecamatan yang dipimpin langsung oleh Kepala KUA,” tegasnya.

Dia juga menyerukan bahwa Penyuluh bersama KUA untuk memprogramkan membaca Al Quran setiap pagi sebelum jam dinas. Menurutnya membaca  Al Quran disamping bagian salah satu bentuk ibadah kita kepada Allah, juga dapat menenangkan kita saat melaksanaan pekerjaan dinas.

“Saya menyerukan pada semua penyuluh untuk berkoordinasi dengan kepala KUA memprogramkan setiap pagi sebelum jam dinas membaca Al Quran, karena membaca Al Quran disamping sebagai ibadah kepada Allah, dengan membaca Al Quran akan dapat menenangkan kita dalam melaksanakan tugas kedinasan, kita tidak bisa merubah Al Quran, namun Al Quran dapat merubah kita,” serunya.

Selain itu Taufik juga berpesan agar penyuluh dalam melaksanakan tugas penyuluhannya harus benar-benar sesuai dengan aturan yang telah ada, jangan sampai pekerjaan yang dilakukan itu tanpa ada perencanaan, pelaksanaan maupun pelaporan secara tepat.

Sementara itu Kasi Bimas Islam, Darwanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyuluh merupakan salah satu bagian dari kementerian Agama yang berhadapan langsung pada masyarakat. Maka performa dan isi dari kepenyuluhannya harus selalu menjadi kepanjangan tangan dari pemerintah. Dan selalu menyampaikan program-program serta kebijakan pemerintah terhadap masyarakat.

“Penyuluh adalah penyambung lidah kementerian Agama, maka dalam tugas kepenyuluhan yang langsung pada masyarakat untuk selalu menyampaikan progaram dan kebijakan pemerintah pada mereka,” katanya.(Zy/Wul)