Dialog KUB Wonosobo Kuati Iman Beragama Dimasa Covid19

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Penguatan Moderasi Beragama di Era Pandemi Covid-19 menjadi perhatian  Kementerian Agama inilah yang menginspirasi kegiatan Dialog Kerukunan Umat Beragama yang diselenggarakan hari ini. Hal ini disampaikan Mahbub dalam sambutannya selaku penyelenggara kegiatan di Hotel Dafam Wonosobo Rabu 10/02/2021.

Acara dihadiri oleh Kakankemenag Wonosobo, Kapolres Wonosobo, Ketua FKUB Wonosobo, Kepala Kespangppol Kab. Wonosobo, acara ini dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo H. Ahmad Farid, beliau sampaikan ucapan terima kasih kepada narasumber dan  seluruh tokoh agama yang hadir, sungguh kegiatan ini adalah keselarasan yang menjadi berkah kebaikan untuk menjaga kerukunan beragama.

“Komitmen yang kuat menjaga kerukunan umat beragama untuk bersama wujudkan masyarakat Wonosobo yang taat beragama,  cerdas, rukun,  sejahtera lahir batin. Moderasi beragama memiliki visi meningkatkan ketaatan beragama dan pengamalan keagamaan,” jelas Farid

“ Kokohnya umat beragama dengan prinsip nilai toleransi di masa pandemi ini adalah untuk melindungi jiwa manusia. Hukum tertinggi di negeri ini adalah Keselamatan Jiwa sebagaimana disampaikan Presiden Indonesia Joko Widodo,  dua hal pokok Progress Moderasi Beragama adalah meningkatkan pengalaman beragama dan penguatan kerukunan beragama. Mari bersama kita implementasikan moderasi beragama ini dengan bersama menciptakan kehidupan terbaik bagi semesta alam (menjadi rahmat bagi semesta alam),”  lanjut Farid.

Suwandi dari Polres Wonosobo sampaikan ajakan untuk bersama menjaga kondusifitas kehidupan bermasyarakat dengan toleransi kita ciptakan kerukunan umat beragama. “Polres Wonosobo siap membersamai tokoh masyarakat untuk upaya penguatan moderasi beragama,” ungkap Wandi.

Nara sumber FKUB Kab. Wonosobo sampaikan materi kerukunan umat beragama Ketua FKUB Wonosobo Zaenal Sukawi yang secara detail sampaikan metode dan langkah strategi menguatkan kerukunan umat beragama melalui tema utama materi mengupas tuntas “Optimalisasi Peran Tokoh Agama dalam Mewujudkan Kerukunan Umat Beragama” khususnya di Kabupaten Wonosobo. Sungguh penguatan kerukunan umat beragama menjadi urgen untuk membangun kebersamaan dalam menciptakan kedamaian, keselamatan dan kesejahteraan lahir batin Warga masyarakat Wonosobo.

Dalam sesi tanya jawab, berkesempatan sampaikan penguatan kerukunan beragama dalam dialog peserta Kasi PAIS Fakih Khusni sangat berharap terjalin hubungan antar tokoh untuk penguatan moderasi beragama dengan terjaganya kerukunan beragama sampai tingkat pedesaan. Strategi ini memerlukan sinergitas berbagai pihak terkait pemangku kebijakan dari Kepala Desa hingga Kepala Daerah (Wibawaning Ki Lurah soho Ndoro Bupati). PS-WS/qq