H.M. Aqsho : Silaturahmi Adalah Awal Dari Bentuk Sinergitas

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Batang – Untuk membangun sebuah sinergitas dan hubungan baik, antara ulama dan umara, maka Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang bertandang ke Pondok Pesantren Moderen Tazzaka Kecamatan Bandar Kabupaten Batang pada Senin, (08/02). Kepala Kantor didampingi oleh para Kasi dan Penyelenggara yang secara langsung diterima oleh pengasuh pondok tersebut.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang H.M Aqsho pada kesempatan itu memperkenalkan diri karena dirinya baru dijajaran Kemenag Kab. Batang.

“Silaturahmi ini selain ingin memperkenalkan dari pada Kyai pengasuh pondok, juga ingin melihat secara langsung keadaan pondok pesantren yang mulai terkenal ini,” kata H.M. Aqsho.

Dia juga menaruh harapan besar pada Pondok Pesanten Moderen (PPM) Tazzaka pada pendidikan Agama Islam dan penanaman akhlak pada generasi muda Islam kedepan, karena menurutnya pola pendidikan yang diterapkan di pondok pesantren baik salaf maupun moderen memiliki kesamaan yaitu penanaman akhlakul karima dan pemahaman ilmu Agama Islam yang memadahi.

“Saya sangat yakin dan percaya dengan output yang dihasilkan oleh pondok pesantren, termasuk di PPM.Tazzaka ini karena kita telah melihat dan merasakan bahwa output dari pondok selalu menekankan akhlakul karimah dan pemahaman agama Islam yang sangat luas pada para santri, sehingga para santri itu sudah akan siap berada di masyarakat kelak,” lanjutnya.

Sementara itu pengasuh PPM.Tazzaka KH. Anang Rikza Masyhadi yang menerima rombongan kemenag secara langsung menyampaikan rasa senang dan terimakasih atas silaturahmi Kemenag di Pondoknya. Menurutnya Tazzaka sudah sejak lama terjalin hubungan baik dengan kemenag secara kordinatif, sehingga ini merupakan penguatan yang lebih dalam saat para pejabat berkunjung di pondok.

“Kami merasa senang dan mengucapkan terimakasih pada para Pejabat Kemenag Kab. Batang yang telah melakukan silaturahmi di Pondok Tazzaka, sebagaimana tahun-tahun yang lalu Tazzaka telah berhubungan dengan baik selalu sinergis dengan Kemenag,” kata KH. Anang Rikza Masyhadi.

Dia juga menceritakan dan memperlihatkan kondisi pondok pesantren saat ini. Menurutnya Tazzaka terus mengembangkan keilmuan agama Islam dengan pendekatan yang lebih moderen dan elegan pada santrinya. Hal ini menurutnya kemanyamanan dan teknologi yang dimanfaatkan oleh pondok untuk para santri akan menjadikan mativator tersendiri bagi para santri dalam menuntut ilmu di pondok.

“ Banyak pendekatan yang berbasis teknologi yang kita terapkan pada para santri disini, salah satunya adalah pelayanan E-Banking dan  layanan lainya bagi santri yang berbaziz aplikasi yang bisa digunakan santri sebagai alat pembayaran dan kegiatan pendidikan pesantren,” jelasnya.

Setelah menerima penjelasan tentang kondisi pondok secara umum, Kepala Kantor Kemenag bersama rombongan diajak berkeliling sudut-sudut pondok oleh Pengasuh Pondok, semua yang tampak adalah ujud dari sebuah potret Pondok Pesantren Moderen yang elegan dan diminati oleh para orang tua untuk menitipkan para putranya dan sampai  kini Pondok Pondok Pesantren Moderen Tazzaka memiliki kurang lebih 600 santri. (Zy/qq)