KKMMA Kemenag Banjarnegara Adakan Rakor Perdana

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Madrasah Aliyah (MA) Kemenag Banjarnegara menyelenggarakan rakor dengan melibatkan seluruh kepala MA Banjarnegara, Waka Kurikulum dan pengawas MTs/MA dengan jumlah 25 peserta dan bertempat di ruang laboratorium MAN 2 Banjarnegara. (9/2)

Dalam sambutannya Ketua KKMMA, Ridlo Pramono menyampaikan salam perkenalan dan ucapan terima kasih atas kepercayaan anggota mengamanahinya sebagai ketua KKMMA. Beliau juga memaparkan program yang akan dilaksanakan satu tahun kedepan.

“Diantaranya program yang akan kita laksanakan adalah mengaktifkan kembali MGMP sebagai wadah kegiatan guru mapel dalam mengembangkan dan meningkatkan profesionalisme guru yang mana dalam pelaksanaannya saling bergantian sehingga dapat dijadikan ajang silaturohmi, perlu dilaksankan juga adalah program pelaksanaan PAT untuk kelas XII dan persiapan Ujian Madrasah serta meningkatkan sinergi dengan Kementerian Agama dalam hal ini Seksi Pendidakan Madrasah dalam setiap kegiatan,” terang Ridho.

Pada kesempatan ini, Pengawas MTs/MA Kemenag Banjarnegara, Nurlaela Isnaeni memberikan arahan kepada peserta rakor untuk mempersiapkan peserta didik dalam kegiatan AKM. “Perlu kami sampaikan tidak ada Ujian Nasional di tahun pelajaran 2020/2021 tetapi diganti Ujian Madrasah sehingga perlu madrasah untuk mempersiapkan tim dalam pelaksanaan kegiatan tersebut,” imbuhnya.

Beliau juga menyarankan agar KKMMA untuk membentuk tim publikasi di masing-masing madrasah sehingga dapat terpantau madrasah mana yang belum mengirimkan berita.

Sementra itu, dalam sambutannya Kasi Penmad, Slamet Wahyudi menyampaikan bahwa perlunya sinergi antar madrasah dan madrasah dengan Kemenag Banjarnegara dan perlunya inovasi dan terobosan model pembelajaran guru dalam masa pendemi Covid-19.

“Saya mengharapkan Program Sahabat Madrasah dan Madrasah Bersahabat dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga madrasah khususnya MA di Kemenag Banjarnegara dapat maju bersama baik dalam prestasi maupun dalam jumlah siswa,

Beliau juga menyampaikan perlunya dibentuk tim sukses PPDB sehingga pada saatnya dapat meningkatkan jumlah peserta didik baru khususnya madrasah swasta.

“Dan terkait dana BOS madrasah, khususnya dana BOS madrasah swasta, untuk tahun 2021 akan berbasis ER-KAM sehingga perlu kepala madrasah dalam menyusun ERKAMnya lebih cermat dan berhati-hati dalam penggunaannya,” ungkapnya. (kan/ak/rf)