MTsN 1 Banjarnegara Lebih Progresif Melalui Pembinaan ASN dan Bimtek SKP

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – MTsN 1 Banjarnegara mengadakan Kegiatan Pembinaan ASN dan Sosialisasi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang bertempat di Aula MTs. 1 Banjarnegara dan diikuti semua guru ASN MTsN 1 Banjarnegara, Kamis (4/1)

Ditengah pandemi yang belum usai, madrasah dituntut untuk terus mengembangkan diri agar bisa menjawab dan menjadi solusi berbagai permasalahan pendidikan. Madrasah yang pasif dan tidak progresif akan semakin ditinggalkan. Oleh karena itu perlu dibuat kelas-kelas virtual yang interaktif, memfasilitasi dan mendorong guru membuat media pembelajaran yang menarik hingga membuat studio agar bisa membuat kelas zoom.

H. Moh. Zaenal selaku kepala MTsN 1 Banjarnegara dalam sambutannya menyampaikan harapan untuk dapat terus melengkapi kebutuhan fisik madrasah guna mendukung peningkatan raihan prestasi.

Sejalan dengan program yang sedang dikembangkan MTsN 1 Banjarnegara, Kepala Kankemenag Kab. Banjarnegara H. Agus Suryo Suripto dalam sambutannya ketika membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa sekolah modern membutuhkan branding profesional, sehingga masyarakat semakin mengenal potensi dan prestasi madrasah.

“Tanpa branding prestasi, sehebat apapun tidak akan dikenal masyarakat. Dan untuk meningkatkan branding maka madrasah perlu berbenah dari segala lini dari pimpinan sampai siswa dengan memaksimalkan semua potensi madrasah yang dimiliki dan setiap guru sangat perlu memiliki kemampuan jurnalistik,” katanya.

Sementara Pembinaan ASN dan Bimtek SKP yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kemenag Provinsi Jawa Tengah, H. A. Saifullah dan tim berlangsung interaktif dan diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta.

Beliau menyampaikan bahwa sudah menjadi kewajiban setiap ASN untuk memahami bagaimana menyusun SKP yang benar.

“ASN harus mengetahui angka kredit yang dibutuhkan untuk kenaikan pangkat, unsur-unsur apa saja yang diperlukan. Dengan begitu maka tidak ada ASN yang tertunda kenaikan pangkatnya. Dan sebenarnya setiap ASN bisa naik pangkat setiap 4 tahun sekali, asalkan SKP disusun dengan benar dan bukti fisiknya sudah disiapkan, ” terang H. A. Saifulloh.

Kegiatan yang berakhir pada pukul 16.30 WIB ini diharapkan akan dapat meningkatkan kedisiplinan dan semangat guru ASN dalam melaksanakan tugas dan diharapkan akan terwujud guru yang profesional, berpengetahuan luas, berkepribadian kuat, matang dan seimbang. (lin/ak/rf)