Pembinaan ASN Kemenag Salatiga oleh Kakanwil

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Salatiga – Dalam suasana penuh suka cita, keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga menyambut tamu kehormatan yang selalu dinantikan kehadirannya. Hari Kamis, (11/02), Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H. Mustain Ahmad, melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Salatiga dalam rangka silaturahimi dan pembinaaan ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga. Kedatangan Kakanwil disambut oleh performance yel-yel Zona Integritas yang dibawakan dengan lantang oleh ASN Kankemenag Salatiga. Hadir dalam acara tersebut pejabat struktural, pejabat fungsional, pelaksana, Kepala KUA, Kepala Madrasah, Pengawas Madrasah dan PAI, perwakilan penyuluh, serta ketua KKG/MGMP PAI/PAK. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman menyambut baik kedatangan Kakanwil. Beliau sangat berterima kasih kepada Kakanwil yang menyempatkan diri rawuh ke Salatiga di sela-sela jadwal Kakanwil yang padat. “Terima kasih Bapak sudah berkenan hadir di tengah-tengah kami. Kami mohonkan Bapak untuk memberi arahan dan pembinaannya untuk kami. Semoga kehadiran Bapak dapat memberi perubahan dan dampak yang baik untuk kemajuan ASN Kemenag Salatiga,” jelas Taufiqur.

Dalam sambutannya, Kakankemenag melaporkan kondisi terkini Kemenag Salatiga seperti, masih adanya kepala KUA yang kosong, pelaksanaan Instruksi Menteri Agama tentang protokol kesehatan dan lolosnya kemenag salatiga ke tahap berikutnya pembangunan ZI. Selain itu beliau juga menyampaikan Program Perubahan (Proper) masing-masing seksi dalam rangka peningkatan, pelayanan yang prima kepada masyarakat dengan berbasis IT.

Kemudian, Kakanwil menyampaikan pembinaaanya. Beliau menyampaikan bahwa dikodratkan menjadi Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama adalah sesuatu yang harus disyukuri. Amanah tersebut harus dijaga sebaik mungkin. “Sebagai pegawai Kemenag, kita diberi kesempatan untuk membuat amalan-amalan unggulan dengan melayani umat, kita juga diberi kenikmatan berada di lingkungan yang baik, bersama dengan orang-orang saleh, mengurus pekerjaan yang baik yang sarat denga nilai-nilai agama dalam kesehariannya. Semua itu harus kita syukuri, dengan bekerja sepenuh hati, sesuai dengan slogan Kementerian Agama yaitu “Ikhlas Beramal”. Amal adalah jasad dan Ikhlas adalah roh nya. Untuk itu kita harus bekerja sepenuh jiwa dan raga untuk melayani umat,” jelasnya.

Lebih lanjut beliau juga menyampaikan program “Kemenag Jateng Majeng”. Majeng adalah akronim dari Moderat, Akuntabel, Jernih dan Ngayomi. Moderat dalam konteks moderasi beragama, Akuntabel berarti pekerjaan yang dilakukan harus terukur dan dapat dipertanggungjawabkan. Jernih mempunyai makna kesesuaian antar hati, pikiran, ucapan, dan perbuatan. Sedangkan Ngayomi bermakna kehadiran Kementerian Agama menjadi pengayom/pelindung seluruh kehidupan umat beragama. Dalam bahasa Jawa, Majeng ini berarti maju. Seluruh ASN Kemenag diharapkan bisa mempunyai visi dan misi ke depan untuk menjadikan Kemenag lebih maju dalam pelayanan. “Untuk mendukung program tersebut yang kita butuhkan adalah kerja sama, kekompakan, kesolidan dalam bekerja. Kita tidak butuh superman atau wonderwoman. Yang kita butuhkan adalam Superteam!,” tambahnya.

Di akhir pembinaan, Kakanwil berpesan kepada seluruh ASN Kemenag untuk terlibat dalam Gerakan Sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan 5M. “Ini adalah bentuk loyalitas kita terhadap pimpinan. Laksanakan Instruksi Menteri Agama. Sisipkan di setiap kesempatan, ajakan untuk patuh terhadap protokol kesehatan 5M dimanapun berada. Masyarakat harus menyatakan gerakan nyata sosialiasi tersebut. Ini adalah salah satu upaya kita untuk melakukan perubahan,”  pesannya.(Fitri-Khusnul/Sua)