30 Siswa MAN 1 Wonosobo Tembus PTN Lewat Jalur SNMPTN

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Usai mendaftarkan diri untuk mengikuti jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) beberapa waktu yang lalu, akhirnya hari Selasa (23/3) melalui pengumuman resmi SNMPTN didapati ada tiga puluh nama siswa dan siswi MAN 1 Wonosobo yang tercantum dan dinyatakan diterima masuk perguruan tinggi negeri (PTN) di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Kabar tersebut sontak mendapat respon dari Kepala MAN 1 Wonosobo Warsam menyampaikan bersyukur karena sejumlah siswa-siswinya diterima kuliah di PTN melalui prestasi akademik tanpa test tertulis.

“Alhamdulillah. Dengan banyaknya siswa yang diterima menjadikan hal Ini sebagai prestasi hebat yang perlu diapresiasi. Keluarga besar MAN 1 Wonosobo cukup bangga usai mengetahui pengumuman hasil SNMPTN tahun 2021,” ungkapnya.

Warsam mengatakan meskipun ada separuh lebih siswa lain yang juga mendaftar jalur SNMPTN belum dinyatakan lolos, tetapi terjadi kenaikan secara signifikan dari segi jumlah siswa yang diterima di PTN melalui Jalur SNMPTN disbanding tahun lalu.

Ia, Warsam, mengatakan Ada 73 siswa yang mendaftar dan yang diterima hanya 30 anak sementara yang lainnya tidak diterima melalui jalur SNMPTN. Meski prosentase kurang dari 50?ri jumlah siswa yang mendaftar namun jika dibanding dengan tahun lalu terjadi lonjakan yang cukup drastis jika dimana pada tahun 2020 hanya lima siswa yang dinyatakan lolos melalui jalur SNMPTN.

Tiga puluh siswa yang dinyatakan diterima yakni terdiri 21 siswa jurusan IPA dan 9 siswa jurusan IPS. Selanjutnya atas prestasi tersebut warsam juga mengucapkan terimakasih kepada guru BK yang sejak awal mendampingi siswa, mulai dari pemilihan jurusan di PT, upload nilai dan berkas lain yang diperlukan. 

Terkait dengan yang belum diterima Warsam mengatakan ada indikasi beberapa siswa yang gagal masuk SNMPTN karena jurusan yang dipilih greatnya terlalu tinggi. Sehingga kalah bersaing dengan siswa dari sekolah/madrasah lain. Meski demikian ia berpesan agar siswa tidak surut semangatnya untuk lanjut ke Perguruan Tinggi melalui jalun lainnya.

Sementara itu usai mendengar kabar gembira tersebut Kakankemenag Kab. Wonosobo Ahmad Farid mengapresiasi prestasi yang kembali diukir oleh Madrasah. “Prestasi-prestasi inilah yang akan menjawab pertanyaan masyarakat tentang eksistensi, akuntability, intergrity dan quality dari lembaga pendidikan berbasis Madrasah. Tidak perlu banyak kata-kata tetapi prestasi benar adanya dan nyata,” ungkap Ahmad Farid.

Ia menegaskan bahwa keberadaan Madrasah bisa disandingkan dengan lembaga pendidikan formal lainnya. Sembari memekikkan Madrasah bermartabat pihaknya mengakhiri statement nya. Ps-ws/qq