Semarang (PAIS)-Menjelang pelaksanaan ujian sekolah pada jenjang pendidikan SMA dan SMK Bidang Pendidikan Agama Islam melakukan finalisasi soal ujian sekolah mata pelajaran pendidikan agama Islam tahun ini. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu,(03/03) di Ruang Rapat Bidang PAI Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.
Rapat dipimpin langsung kepala Bidang PAIS Imam Buchori dalam pengarahannya menyampaikan bahwa ujian sekolah mata pelajaran pendidikan agama Islam agar tim penyusun soal tidak memasukan materi yang sifatnya khilafiyah.
“Dalam penyusunan soal ujian ini agar tim pembuat soal tidak memasukan unsur materi yang bersifat khilafiyah,” tuturnya.
Imam menambahkan bahwa berdasarkan rakor dengan pusat pelaksanaan ujian sekolah PAI diserahkan kepada provinsi untuk mengaturnya.
“Rakor di pusat kemarin memang pelaksanaan ujian sekolah ini di serahkan kepada provinsi,”tambahnya.
Sedangkan Kasi PAI pada SMA/SMALB/SMK Afifatun menyampaikan petunjuk teknis ujian sekolah mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti yang dibuat pusat telah dikomunikasikan dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.
“Juknis ujian sekolah PAI dan lampirannya termasuk kisi-kisi soal sudah kita sampaikan ke daerah dan dinas pendidikan provinsi,” ungkapnya.
Kegiatan finalisasi soal ujian sekolah mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti ini diikuti oleh 20 orang yang berasal dari perwakilan MGMP PAI SMA dan SMK Kabupaten/Kota. Tim SMK dikoordinatori Abas dari SMK 2 Semarang yang juga ketua MGMP PAI SMK tingkat Provinsi dan Tim SMA dikoordinir oleh M. Taufik dari SMA Karangtengah Demak.(dsr/rf)
