Dirjen KSKK Sambangi MAN 1 Wonosobo

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Tiga hari usai berkabung lantaran Ibu Mertuanya Wafat, Umar Selaku Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementrian Agama RI lakukan kunjungan ke beberapa Satker di lingkungan Kankemenag Kab. Wonosobo sebelum kembali ke Ibu Kota. Salah satu satker yang dikunjungi yakni MAN 1 Wonosobo salah satu MAN yang kompetitif dengan lembaga pendidikan lainnya di Kabupaten Wonosobo.

Dalam kunjungannya ke MAN 1 Wonosobo, Umar didampingi Kepala Kankemenag Kab. Wonosobo dan Kasi Penma Kankemenag Kab. Wonosobo, sekaligus lakukan pembinaan terhadap ASN MAN 1 Wonosobo. Pembinaan tersebut dilakukan di Masjid Alfaruq MAN 1 Wonosobo, Jumat (19/3).

Umar Menghimbau kepada Jajaran MAN 1 Wonosobo untuk senantiasa berprestasi dan berinovasi, serta persiapkan yang terbaik agar MAN 1 Wonosobo punya icon dan brand terbaik.

“Madrasah menurutnya tidak cukup memiliki modal saja, tapi harus menciptakan modal itu menjadi model serta modul untuk pedoman MAN 1 Wonosobo. Jadi guru dan karyawan boleh ganti, pindah atau purna serta digantikan yang baru, tapi program yang baik-baik bisa terus dilanjutkan,” terang Umar.

Hal lain, Umar sampaikan terkait soliditas yang harus dikuatkan oleh jajaran MAN 1 Wonosobo agar satu misi dan satu visi untuk kemajuan Madrasah atau madrasah lebih baik.

“Madrasah sebagai lembaga pendidikan formal ibarat kapal yang sedang berlayar. Seluruh komponen harus dipastikan aman tidak ada yang miss atau bahkan anggotanya tidak boleh ada yang nakal, karena kalo ada satu yang nakal atau miss, akan mempengaruhi yang lainya dan mengancam kestabilan laju kapal,” imbuh Umar.

Dalam kesempatan yang sama, Ahmad Farid selaku Kankemenag Kab. Wonosobo menyamoaikan terkait pentingnya kekompakan dan kesolidan. Menurutnya dengan rasa solid yang tinggi akan dengan mudah mencapai tujuan bersama dalam pelaksanaan program yang sudah dicanangkan.

“Soliditas itu mahal harganya. Butuh komunikasi yang baik antar personal jajaran madrasah agar tidak terjadi miss komunikasi yang dapat mengancam kekompakan jajran madrasah. Lebih-lebih diera pandemi ini, komunikasi menjadi syarat penting agar koordinasi tidak terputus,” Ungkap Ahmad Farid.

Ahmad Farid berharap, usai kekompakan dapat dibangun hal tersebut akan mempermudah madrasah dalam meraih banyak prestasi.

Sementara itu, Warsam selaku kepala madrasah menyampaikan ucapan terimakasih atas berkenannya Direktur KSKK Madrasah Kemenag RI dan Kakankemenag Kab. Wonosobo untuk hadir memberikan pembinaan ASN MAN 1 Wonosobo.

“Kami merasa terhormat bapak Umar dan bapak Farid berkenan hadir di MAN 1 Wonosobo. Semoga kehadiran dan pembinaanya dapat memotifasi jajaran MAN 1 Wonosobo,” tandas Warsam. Ps-ws/qq