Jelang PPDP 2020/2021 Penma Kankemenag Kab. Wonosobo Hadiri Rapat Koordinasi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Kankemenag Kab. Wonosobo melalui Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penma) hadiri Rapat Koordinasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kab. Wonosobo Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Setda Kab. Wonosobo pada hari Selasa (30/3).

Rapat yang digelar di ruang rapat Kertonegoro Sekretariat Daerah (Setda) Kab. Wonosobo tersebut untuk menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 1 Tahun 2021 tentang penerimaan Peserta Didik baru pada Taman kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan.

Selanjutnya, hadir dalam Rakor tersebut yakni Dewan pendidikan, Dinas sosial, Diskominfo, Dukcapil, Inspektorat, dan Kankemenag Kab. Wonosobo serta Diknas Prov. Jateng.

Dalam Kesempatan tersebut, Totok Jumantoro Selaku Kasi Penma Kankemenag Kab. Wonosobo menyampaikan, terkait PPDB Madrasah mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Agama Islam atau Dirjen Pendis nomer 7292 tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Pesfrta Didik Baru Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) tahun pelajaran 2020/2021. Selain itu Totok sebutkan, Madrasah negeri yang melakukan PPDB lebih awal, tidak melanggar regulasi, karena hanya menjaring siswa kelas unggulan, kelas tahfidz dan robotik serta kelas science. “Sementara untuk madrasah swasta kami tidak menaunginya, karena mayoritas ada di ponpes,” ungkap Totok Jumantoro

Pihaknya menambahkan untuk jalur prestasi kementerian agama hanya mengakui yang berasal dari lomba yg diselenggarakan kemenag dan perguruan tinggi negeri.

Sementara itu saat ditemui di lokasi berbeda Ahmad Farid selaku Kankemenag Kab. Wonosobo mengatakan, agar semua pihak dapat mengoptimalkan penjaringan peserta didik pada PPDB, sehingga terjaring peserta didik yang sungguh-sungguh ingin belajar, “saya harap seluruh komponen yang tekait dalam hal penjaringan peserta didik betul-betul memanfaatkan moment tersebut untuk menjaring siswa baru,” tandas farid. Ps-ws/qq