Kemenag Demak Gelar Pendampingan Penyusunan Anggaran Tahun Anggaran 2022

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Demak – Kankemenag kab Demak Selasa kemarin, (16/03/2021) mengadakan kegiatan pendampingan penyusunan anggaran Tahun Anggaran 2022 di Hotel Amantis Demak. Kegiatan diikuti oleh 41 orang peserta dari unsur  kasi, penyelenggara, Kepala KUA, Kepala MIN, bendahara, pengelola kegiatan dan jabatan pelaksana yang menangani keuangan.

Kegiatan dimulai sekitar pukul 08.30 WIB yang diawali acara pembukaan. Kasubbag TU, H. Nur Fauzi selaku ketua panitia yang diwakili oleh Ali Murtadlo  dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan yang dibiayai oleh DIPA Sekjen tahun 2021 itu mempunyai maksud dan tujuan untuk menghimpun dokumen berupa data dan informasi sebagai bahan dasar penyusunan RKA-KL Tahun Anggaran 2022.

“Adapun hasil yang diharapkan (out come)  dari kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen data dan informasi RKA-KL DIPA tahun anggaran 2022 pada masing-masing satker,” ungkapnya.

Sementara itu,  Kepala Kankemenag Kab. Demak, H. Ahmad Muhtadi dalam sambutannya merasa bangga bahwa kegiatan ini  bisa dihadiri orang-orang hebat di jajaran Kemenag Demak. Ia menjelaskan tentang peran strtegis dari sebuah perencanaan. “Semua program yang baik selalu diawali dengan perencanaan yang matang. Dan perencanaan yang matang berangkat dari data yang valid, ” jelasnya.

“Oleh karena itu saya minta ikuti dengan sungguh-sungguh kegiatan ini. Dan semoga perencanaan anggaran di tahun 2022 menjadi lebih baik,” pintanya.

Usai acara pembukaan dilanjutkan penyampaian materi terkait kebijakan perencanaan anggaran oleh H. Muhammad Mundir selaku perencana. Ia banyak membahas program kegiatan yang harus direncanakan untuk anggran  tahu 2022 berdasarkan analisa DIPA tahun anggaran 2021.

“Besaran anggaran pada masing-masing kegiatan di tahun yang akan datang biasanya tidak akan jauh dari anggaran tahun sebelumnya. Oleh karena itu rencana penganggaran untuk  tahun 2022 harus tetap bercermin pada anggaran tahun 2021 dan untuk  lebih amannya kita bisa naikkan hingga 10 %,” tambahnya.

Sedangkan nara sumber lainnya yaitu H. Khanafi selaku bendahara pengeluaran, menyampaikan  hasil pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang didampingi oleh Inspektorat jenderal (Irjen ) Kemenag RI beberapa hari yang lalu.

Berangkat dari hasil pemeriksaan itu ia menyampaikan evaluasinya. “Ada beberapa temuan dari BPK yang harus kita selesaikan, hanya bersifat kekurangan dokumen administratif dan kedepan kita harus lebih teliti dan jeli dalam menyusun dokumen LPJ,” tegasnya.

Usai penyampaian materi oleh nara sumber terakhir , dilanjutkan sesi tanya jawab. Ada beberapa pertanyaan yang diajukan baik peserta dari madrasah maupun kemenag. Sekitar pukul 16.15 WIB kegiatan pun berakhir. (ms/qq)