Klaten-Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten menjadi calon satker calon pilot project WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) yang akan dinilai oleh Itjen Kemenag RI. Untuk mempersiapkan penilaian tersebut, Kamis (18/3). Kemenag Klaten mengadakan rakor persiapan penilaian yang diikuti oleh tim ZI di aula Al Ikhlas Kemenag Klaten.
Kepala Kantor Kemeterian Agama Kabupaten Klaten Anif Solikhin mengatakan, pembangunan ZI di Kemenag Klaten terus dilakukan, dan dibutuhkan komitmen bersama-sama seluruh komponen untuk mewujudkan WBK, semua pokja ZI agar mempersiapkan dokumen bukti evidennya.
“Persiapkan segala semua dokumen terkait bukti-bukti yang telah dikirim sebelumnya, semua komponen penilaian dan sarpras untuk cek kembali kelengkapannya,” tandas Anif.
Penilaian ini merupakan langkah untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional, dan gratis tanpa adanya pungutan, ungkapnya
“Kemenag Klaten berkomitmen untuk mewujudkan WBK melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi, peningkatan kualitas pelayanan publik, sehingga masyarakat bisa terpuaskan terhadap pelayanan di Kemenag,” kata Anif.
Itjen Kemenag menilai menilai layak dan belum layaknya Kemenag untuk bisa maju penilaian ke Kemenpan RB, jadwal di Kemenag Klaten 21-23 Maret, ucapnya.
Untuk itulah dibutuhkan kerja bersama-sama dan komitmen seluruh komponen Kemenag Klaten, baik madrasah dan juga KUA.
Masing-masing satker di lingkungan Kantor Kemenag Klaten agar memberikan kontribusi positif dalam mempersiapkan penilaian ZI tersebut. Tim ZI harus terus mempersiapkan diri mengkaji berkelanjutan masing-masing tupoksi yang harus dilaksanakan, harap Anif.(aj)
