Kolaborasi dalam Harmoni Menuju Indonesia Maju yang berlandaskan Nilai Spiritual

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Jateng (Bimas Hindu) – Kolaborasi dalam Harmoni Menuju Indonesia Maju yang berlandaskan nilai spiritual.  Dharma Santi merupakan rangkaian upacara terakhir dari hari raya Nyepi, Dharma Santi merupakan pertemuan untuk dapat saling memaafkan kesalahan masing-masing yang merupakan bagian dari sad dharma yang biasanya dilaksanakan pada saat Ngambak Geni dalam rangka menyambut warsa anyar tahun baru saka untuk dapat saling memaafkan baik di lingkungan teman, keluarga maupun masyarakat sebagai wujud syukur setelah terlaksananya Catur Brata penyepian, di Pura Wisnu Sakti Desa Tambakan Kecamatan Jogonalan, Klaten (28/3)

Kegiatan Dharma Santi tersebut dihadiri oleh Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani, Dirjen Bimas Hindu RI yang diwakili oleh Direktur Urusan Agama Hindu Kementerian Agama RI, Pembimbing Masyarakat Hindu Jawa Tengah, dalam Dharma Santi Bersama tersebut dihadiri 100 orang. Namun demikian, tetap khidmat meskipun dalam situasi pandemi Covid dan selalu menerapkapkan Protokol Kesehatan.

Bupati berharap dengan adanya Dharma Santi Nyepi tersebut semakin mempererat kekeluargaan dari umat Hindu Klaten. Selain itu juga berharap agar Umat Hindu bersama-sama membangun Klaten dan berkolaboarasi dalam Harmoni menuju Indonesia Maju.

Tari Wisnu Sakti yang diperankan anak-anak Pasraman Wisnu Sakti menambah kemeriahan rangkaian upacara.

Harapan mari bersama-sama umat Hindu untuk selalu menjalankan nilai ajaran agama dengan baik yang diberikan oleh leluhur kita karena Hindu selalu mengajarkan untuk selalu berbhakti. Dan jangan lupa mengedepankan nilai-nilai kerbersamaan untuk menjaga keutuhan Bangsa Indonesia. (joko/qq)