MIN 1 Kendal Tanda Tangani MoU Pelaksanaan Gerakan Pandai Biro Bebras UIN Walisongo 2021

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kendal – Menindaklanjuti Perjanjian Kerja Sama UIN Walisongo dengan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data UIN Walisongo Semarang dan MIN 1 Kendal bersepakat mengadakan perjanjian kerja sama dalam Pelaksanaan Gerakan Pandai (Pengajar Era Digital Indonesia) di Biro Bebras UIN Walisongo Tahun 2021, Jum’at (19/3).

Sebelum penandatangan MoU, Subiyono selaku Kepala MIN 1 Kendal dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas terpilihnya  MIN 1 Kendal sebagai piloting Model Pembelajaran Berbasis Computational Thinking  bagi madrasah di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.

“Alhamdulillah  MIN 1 Kendal menjadi madrasah piloting  Model Pembelajaran Berbasis Computational Thinking  bersama 4 MIN lainnya di Jawa Tengah, yaitu MIN 2 Jepara, MIN 2 Sukoharjo, MIN 1 Sragen, dan MIN 1 Banyumas,” ungkapnya.

Baginya, melalui MoU ini segenap guru yang ditugaskan untuk menjadi peserta pelatihan dan pendampingan dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.

“Sesi pertama, pembukaan pelatihan secara online sudah bapak ibu ikuti. Hari ini merupakan sesi kedua, dimana bapak ibu akan mendapat pelatihan selama satu hari, baik secara teori maupun praktik terkait Computational Thinking.  Sesi ketiga, bapak ibu akan mendapatkan pendampingan dan praktik yang baik. Terakhir, evaluasi dan rencana tindak lanjut. Manfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, gunakan hati dan pikiran untuk mencerna materi yang disampaikan,” tegas Subiyono.

Sementara Zulaikhah mewakili Ketua Tim Biro Bebras UIN Walisongo, mengajak kepada guru-guru untuk menghayati kembali sebuah maqolah yang disampaikan oleh sahabat Ali bin Abi Thalib Ra.

“Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup bukan di zamanmu,” pungkasnya.

Menurutnya, ungkapan ini mengandung unsur-unsur pendidikan yang sangat dinamis. Seorang pendidik tidak boleh berhenti belajar, cepat merasa puas dengan pengetahuan yang dimiliki saat ini, tetapi harus selalu belajar, menjadi pembelajar sejati dan pembelajar sepanjang  hayat. Apalagi saat ini kita hidup di era digital. Sebagai pendidik harus bisa memfasilitasi tuntutan zaman hingga akhirnya bisa mengantarkan anak-anak untuk bermanfaat pada zamannya.

Selepas sambutan, dilanjutkan penandatanganan MoU Kerja Sama antara Biro Bebras UIN Walisongo dengan MIN 1 Kendal tentang Pelaksanaan Gerakan Pandai (Pengajar Era Digital Indonesia) Bebras Biro UIN Walisongo Tahun 2021.

Dalam kesempatan ini hadir Mohammad Tafrikan, Zulaikhah, dan Ervin Tri Suryandari dari tim Biro Bebras UIN Walisongo Semarang. Sementara dari MIN 1 Kendal, hadir Kepala Madrasah bersama 35 guru yang menjadi peserta pelatihan. (sby/bel/rf)