Pembinaan ASN :

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Pembinaan ASN di lingkungan Kan.Kemenag Kota Semarang yang dilaksanakan pada bulan Maret merupakan salah satu bentuk kegiatan rutinitas setiap awal bulan yang bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Semarang Senin (01/03/2021).

Kegiatan tersebut diikuti oleh 80 ASN baik pejabat struktural,jabatan fungsional tertentu maupun jabatan pelaksana dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid1-19.

“Bahwa berdasarkan SOT baru, Seksi PAIS sekarang bernama Seksi PAI, meskipun demikian tidak merubah dari esensi tugas dan fungsinya”, tutur Abdul Ghafur selaku Kepala Seksi PAI.

Adapun, Kepala Seksi PAI Abdul Ghafur melaporkan “Bahwa untuk Tahun Anggaran 2020, realisasi anggaran pada Seksi PAI sebesar 98%, mengapa tdk bisa 100% hal ini dikarenakan adanya guru yg pensiun dan meninggal dunia, hal ini berkaitan dengan besaran realisasi/pencairan TPG, Sedangkan di Tahun 2021 tidak ada kegiatan, sehingga hanya ada pencairan tunjangan profesi guru PAI PNS sedangkan TPG dicairkan melalui Kanwil kemenag Prov.Jateng”.

Disampaikan pula Kepala Seksi PAI Abdul Ghafur “Salah satu tugas moral yang berat bagi Seksi PAI adalah dikarenakan ada 153 guru PAI sudah lolos pre tes PPG akan tetapi, pada DIPA Kankemenag Kota Semarang tidak tersedia anggaran untuk pelaksanaan PPG. Karena persyaratan guru untuk bisa memperoleh TPG harus lolos PPG terlebih dahulu”.

Kepala Kantor  Muhdi mengucapkan terima kasih kepada peserta yang sudah hadir dan mematuhi prokes dengan menggunakan masker,mencuci tangan/memakai hand sanitizer yg telah disediakan penyelenggara sebelum memasuki ruang aula, dan di dalam ruangan menjaga jarak antar peserta dan ini masih masa pandemic Covid-19 sesuai dengan surat Imendagri dimana ada pembatasan kegiatan sampai dengan 8 Maret 2021.

Diperkirakan pada semester ini tidak ada jam tatap muka.”Tolong tenaga pendidikan dan pengawas pendidikan memperhatikan metode pembelajaran yang tepat bagi putra putri kita”, demikian disampaikan Kepala Kantor Muhdi dalam pembinaannya.

Kepala Kantor  Muhdi menghimbau “Meskipun masih pandemi, pelayanan masyarakat tidak boleh terhenti, tetap harus memperhatikan SOP meskipun ada pembatasan jam pelayanan, semua harus cepat dan tepat”.

“Adapun perlu diperhatikan kepada Kepala Seksi Dikmad dan PAI untuk koordinasi dengan perencana agar dalam penghitungan TPG agar memperhatikan betul jumlah pegawai yg pensiun di tahun berjalan, jangan sampai tidak bisanya terserapnya anggaran karena adanya pegawai yg pensiun”, tegas Muhdi

Disela sela arahan beliau, bagi pegawai yang menerima tukin wajib hukumnya utk membuat LCKH dan dilaporkan rutin setiap akhir bulan, begitu pula dengan Sasaran Kinerja Pegawai dan Penilaian Kinerja Pegawai agar segera dibuat.

Kepala Kantor tidak lupa mengucapkan terima kasih atas partisipasi infaq dari pegawai di lingkungan Kantor Kemenag Kota Semarang yg sudah masuk ke dalam rekening penampungan Kantor Kemenag Kota Semarang agar hari ini segera ditransfer ke Rekening Takmir Masjid Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah. Infaq sifatnya sunah, tetapi mumpung masih ada kesempatan, mari kita berinfaq karena ada pihak yang masih bisa menerima karena nanti ada masa dimana orang berinfaq kesulitan utk mentasarupkannya.

“Kontribusi berita website Kantor Kemenag Kota Semarang per Februari 2021 turun drastis, untuk itu kepada semua pihak atau tim terkait untuk bekerja keras dan lebih aktif dan Kontribusi berita ”, tegas Kepala Kantor Muhdi.

Untuk menyikapi penegasan Kepala Kantor Muhdi, langkah awal yang akan dilakukan adalah  diadakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi, baik pengiriman berita melalui web Kemenag Kota Semarang maupun web Jateng Kemenag.

Diakhir arahan, “ASN adalah sebuah anugerah, oleh karena itu pegawai dihimbau untuk selalu bersyukur dengan melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik”.tutur Muhdi dengan penuh harapan. (Nv&HumasDm/bd)