Penyuluh Kankemenag Sukoharjo Tanamkan Kecintaan terhadap Masjid

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sukoharjo – Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mojolaban melakukan kegiatan jumat bersih di Masjid Abdul Karim Barokah Sentul, Desa Bekonang, Mojolaban, Sukoharjo Jawa Tengah. Jumat (12/3)

Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Kecamatan Mojolaban, H. Slamet Widodo mengatakan kegiatan jumat bersih ini adalah kali pertama dilakukan di Kecamatan Mojolaban, yang merupakan salah satu program kegiatan penyuluh agama Islam yakni bersih masjid.

“Kita akan melakukan kegiatan jumat bersih sebulan sekali, masjid seluruh kecamatan mojolaban yang sudah menjadi target kami,” katanya.

Selain bersih masjid, penyuluh agama Islam juga memberikan bantuan berupa alat kebersihan untuk masjid tersebut.

Ketua Takmir Masjid Abdul Karim Barokah Bekonang, Sumanto mengungkapkan banyak terimakasih atas kunjungannya serta bantuan para penyuluh agama Islam kecamatan mojolaban telah membantu membersihkan masjid.

“Ini tamu agung telah berkenan hadir untuk membantu membersihkan masjid kami. Semoga menjadi amal jariyah dan kami selaku takmir mohon maaf tidak bisa memberikan yang terbaik kepada para penyuluh agama Islam kecamatan mojolaban,” jelas Sumanto.

Kegiatan serupa pada kurun waktu satu bulan terakhir juga sudah dilaksanakan oleh Penyuluh Agama Islam PNS dan non PNS di wilayah kecamatan tempat tugas, antara lain yang sudah mendahului adalah kegiatan Gerakan Peduli Masjid di masjid Al Ikhlas desa Gentan Kecamatan Bulu, kemudian di masjid Al Hidayah desa Pondok Kecamatan Nguter dan di masjid Darul Muslimin, desa Pojok Tawangsari.

Kasi Bimas Islam Kankemenag Kabupaten Sukoharjo, Imam Waladi mengungkapkan kegemberiaannya dan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, Ia mengatakan meskipun terkesan sederhana dan bentuk kegiatan berupa bersih-bersih masjid, namun demikian dalam kegiatan tersebut terkandung maksud supaya masyarakat atau jamaah masjid semakin mencintai masjid dan tumbuh rasa memiliki terhadap masjid tersebut.

“ Meski sederhana, hanya sekedar bersih-bersih masjid namun ada maksud yang ingin kita sampaikan, diharapkan dengan adanya kegiatan ini akan muncul rasa handarbeni atau rasa memiliki terhadap masjid sehingga ke depannya diharapkan akan muncul kegiatan-kegiatan lain dalam rangka turut serta memakmurkan masjid” ungkap Imam Waladi. “Dan tentu manfaat yang diperoleh baik langsung maupun tidak langsung dapat turut serta memotivasi jamaah untuk selalu meningkatkan iman taqwa selain dengan tekun beribadah sholat berjamaah di masjid juga bisa tumbuh amaliyah yang bermanfaat untuk uma, ” tambahnya. (iw/djp/rf)