Kudus (14/03/2021) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus menetapkan MTs Negeri 1 Kudus sebagai madrasah berbasis riset. Hal tersebut mengacu pada SK Dirjen Pendis Nomor 6757 tanggal 1 Desember 2020 tentang penyelenggara riset. Berbagai persiapan awal, MTs Negeri 1 Kudus mengadakan Workshop Madrasah Riset dengan mengundang narasumber yaitu Muhammad Miftakhul Falah, M.Pd., M.Si yang sekarang bertugas di kantor Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Semarang. Workshop tersebut berlangsung di ruang Aula MTs Negeri 1 Kudus dan diikuti 16 peserta dari guru dan tenaga kependidikan yang ditunjuk menjadi tim riset MTs Negeri 1 Kudus pada Sabtu (13/03/2021).
Dalam sambutan pembukaan acara workshop, Kepala MTs Negeri 1 Kudus, menyampaikan, “Kita diberi kepercayaan ini, adalah sebuah prestasi. Dan tentu kita ingin berjalan berdampingan bersama dengan tetangga yang juga kakak tingkat kita yaitu MAN 2 Kudus yang sudah lama madrasahnya berlabel madrasah riset untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada adiknya supaya menjadi madrasah tsanawiyyah berbasis riset yang unggul dan berprestasi. Alhamdulillah, Pak Falah yang dulu pembimbing riset MAN 2 Kudus yang sering berprestasi hadir memberikan ilmunya kepada kami. Semoga ilmunya bermanfaat bagi kami.” ucap Taufiq Hidayat
Miftakhul Falah sebagai narasumber juga menyampaikan apresiasi kepada MTs Negeri 1 Kudus, “Rata-rata siswa beprestasi dalam bidang riset di MAN 2 Kudus juga dari alumni MTs Negeri 1 Kudus. Itu artinya MTs Negeri 1 Kudus sangat potensial menjadi madrasah berbasis riset. Apalagi kemarin saya dengar kemarin menjuarai robotics MRC dan masuk finalis Myress. Saya yakin pasti mampu.”
Saat Workshop berlangsung, peserta sangat antusias dan diskusi dengan narasumber mengenai formula-formula supaya siswa-siswi mampu menjadi peneliti yang baik. (Dimas/wwk/bd)
