081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Revitalisasi KUA, Ditjen Bimas Islam Kemenag RI Bina Paif Banjarnegara

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) se-Kabupaten Banjarnegara mendapatkan pembinaan dari Ditjen Bimas Islam Kemenag RI di Aula Kantor Urusan Agama Kecamatan Banjarnegara, (16/03/21). Pembinaan diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara dalam rangka revitalisasi KUA. Turut hadir dalam acara pembinaan Ali Mustofa, Kasi Bimas Islam mewakili Kakankemenag Banjarnegara, seluruh Paif Kankemenag Banjarnegara sejumlah 18 orang dan 8 Penyuluh Agama Islam Non PNS.

Amirullah, Kasi Pengembangan Penyuluh Agama Islam Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, mengawali pembinaan dengan memberikan motivasi bahwa penyuluh harus bisa memberikan kontribusi ke negara dalam pembangunan mental. “Negara sudah hadir untuk penyuluh dengan memberikan anggaran meskipun belum maksimal, karena masih banyak yang meragukan keberadaan penyuluh, maka tunjukkan kinerja penyuluh buktikan pentingnya kehadiran penyuluh,” tegasnya

Pada kesempatan tersebut Amirullah juga ingin memastikan pelaksanaan revitalisasi Kantor Urusan Agama di KUA Kecamatan Banjarnegara yang masuk sebagai salah satu pilot projek revitalisasi KUA, berjalan dengan baik seperti adanya Data Potensi Wilayah, Jadwal piket Penyuluh, jadwal penyuluhan, dan  spesialisasi penyuluh serta data data potensi yang lainnya.

Masih menurut Amirullah bahwa KUA adalah etalase Kemenag yang terdepan maka menjadi penting kehadiran PAIF, penyuluh non PNS dengan kontribusi yang jelas pada bangsa dan negara.

“Problem penyuluh agama Islam adalah tidak menampilkan identitasnya, branding penyuluh tidak di munculkan dan ini juga menjadi problem nasional penyuluh agama Islam,” tambahnya.

Sementara itu, Ali Mustofa, Kasi Bimas Islam Kankemenag Kab. Banjarnegara mewakili Kepala Kankemenag menekankan kepada para penyuluh untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya di tengah keterbatasan. “Sebagai penyuluh jangan menganggap tugas sebagai beban tapi jalani tugas dengan niat ibadah dan khidmat,” katanya.

Semoga revitalisasi KUA ini berjalan baik dan bisa menjadikan Kementerian Agama semakin bermartabat. (akho/ak/rf)