Sinergi dengan Pemerintah Kecamatan, Penyuluh Fungsional KUA Garung sosialisasikan 5M

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Dalam upaya membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo untuk menekan angka persebaran covid 19 Khususnya diwilayah Kecamatan Garung, TP PKK Kec. Garung bersama dengan Penyuluh Agama Fungsional KUA Kec. Garung lakukan pembinaan dan sosialisasi Protokol kesehatan. Pembinaan tersebut dilaksanakan di Aula Kec. Garung Rabu (17/3).

Kegiatan tersebut diikuti oleh TP PKK Desa se Kec. Garung dan Pengurus TP PKK Kec. Garung. Sementara hadir sebagai narasumber yakni Ibu Camat Garung yang sekaligus bertindak sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Garung, Penyuluh Agama Fungsional KUA Kec. Garung dan Sekretaris TP PKK Kec. Garung.

Selanjutnya, dalam kesempatan tersebut, Istiqomah selaku Penyuluh Agama Islam Fungsional, dalam pembinaan dan sosialiasi mengatakan, penerapan protocol kesehatan biasa dimulai dari diri sendiri dan lingkungan keluarga.

“Jika kita mengharap adanya perubahan, maka jangan paksa orang lain untuk memulainya, melainkan mulailah dari diri sendiri, kemudian keluarga dirumah baru lingkungan sekitar,” ungkap Istiqomah.

Pihaknya menjelaskan minimal protokol kesehatan yang perlu diterapkan yakni mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas atau aktifitas diluar rumah.

Hal lain Istiqomah Sampaikan, selain menerapkan protokol kesehatan juga dihimbau untuk menerapkan pola hidup sehat dan bersih. Pihaknya menjelaskan hal tersebut adalah salah satu ajaran umat Islam yang menyebutkan kebersihan merupakan sebagian dari iman dengan didukung melalui beberapa hadist.

“Diriwayatkan dari Abi Malik al-Asy’ari dia berkata, Rasullulah SAW bersabda kebersihan adalah sebagian dari iman dan bacaan hamdalah dapat memenuhi mizan (timbangan) dan bacaan subhanallahi walhamdulillah memenuhi kolong langit, bumi, dan shalat adalah cahaya dan shadaqqah adalah pelita dan sabar adalah sinar dan Al Quran adalah pedoman bagimu.”terang Istiqomah mengutip Hadis Riwayat Muslim.

Sementara itu, ditemui diruangannya Kepala Kankemenag (Kakankemenag) Kab. Wonosobo Ahmad Farid mengatakan, ajaran yang terdapat dalam Agama Islam dapat diterapkan di kehidupan terlebih dalam menyikapi musibah yang tengah melanda.

“Tidak mungkin Allah memberikan kesukaran bagi umatnya jika tidak ada jalan keluarnya. Jadi jangan pernah menyerah, tetap lakukan yang terbaik untuk menghadapi musibah ini,” ungkap Ahmad Farid. Ps-ws/qq