Kota Magelang – Komitmen bersama untuk melayani dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat diperlukan adanya sinergi program,.Kementerian Agama memilki tugas fungsi pembinaan dan pelayanan umat, demikian pula di pemerintah kota Magelang mengelola masyarakat dalam pelayanan lembaga agama yang menjadi tugas dari Kesbangpol dan kesra. Agar tidak tumpang tindih program maka perlu penyelarasan program dan kegiatan yang akan dilakukan. Sinergi ini akan membangun kualitas pelayanan di masyarakat. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang Sofia Nur saat Koordinasi dengan Kepala Kesbangpol dan Kabag Kesra Pemerintah Kota Magelang.Kamis (18/03).
“Kerjasama yang dibangun pemerintah Kota Magelang dan Kementerian Agama akan memberikan kepuasan dan kesejahteraan bagi masyarakat” Ungkap Sofia Nur
Kebersamaan yang dibangun Pemerintah Kota Magelang dan Kantor Kementerian Agama Kota Magelang sebagai bentuk koordinasi yang baik. Kantor Kementerian Agama Kota Magelang berkomitmen membangun masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dengan bimbingan teknis keagamaan yang dilaksanakan melalui penyuluh agama dan lembaga pendidikan Madrasah, Pondok Pesantren, dan Sekolah bernafaskan agama dibawah naungan Kementerian Agama.
“Pelaksanaan program bersama memiliki prioritas agar tidak saling tumpang tindih, untuk itu perlu komitmen,tanggungjawab, dan tugas fungsinya agar dipahami dengan baik” Jelas Sofia Nur
Kegiatan Koordinasi Kantor Kementerian Agama Kota Magelang dan Pemerintah Kota Magelang yang dihadiri Kepala Kesbangpol dan Kabag Kesra dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Kota Magelang sebagai tindak lanjut pertemuan dengan Walikota Magelang. Bertempat di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Kementerian Agama Kota Magelang , Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang didampingi Kasubbag TU, Kasi dan Gara serta penyuluh agama Islam.
Kepala Kesbangpol Kota Magelang Hamzah menyampaikan bahwa pemerintah daerah dalam pelaksanaan program mengacu pada Kemendagri yang sudah jelas tugas dan fungsinya, di bagian pembinaan dan pengelolaan umat dalam berkeyakinan dan berkeTuhanan memilki skala prioritas pelayanan yang tentunya harus membangun komunikasi dan koordinasi dengan Kementerian Agama. “Data dukung program yang dilaksanakan salah satunya adalah data lembaga dan data keagamaan yang perlu mendapat perhatian untuk di falidkan selain itu tenaga teknis pendidikan keagamaan“ Ungkap Hamzah.
Kabag Kesra menyampaikan bahwa penguatan keimanan dan ketaqwaan masyarakat sebagai pembentukan masyarakat beriman kepada Tuhan yang Maha Kuasa dibutuhkan penguatan ekonomi yang akan memperlancar kegiatan masyarakat, untuk itu kesepahaman ini perlu dibangun sehingga kesejahteraan akan dicapai, sinkronsasi penganggaran wilayah mana saja yang diberi anggaran pemerintah daerah dan mana yang diberikan Kementerian Agama.
Dengan komunikasi yang dibangun secara berkesinambungan akan memberikan peningkatan kualitas pelayanan dan pembinaan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat merasakan hadirnya pemerintah untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bersama. (Wahono)
