Sosialisasikan Ujian Madrasah, Wali Siswa Tidak Perlu Panik

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Madrasah Ibtidaiyah Cokroaminoto (MIC) Sijeruk sosialisasikan Ujian Madrasah (UM) yang tertuang di SK. Dirjen Pendis Nomor 752 Tahun 2021 tentang POS Ujian Madrasah Tahun Pelajaran 2020/2021, kepada wali siswa  kelas VI di MIC Sijeruk (20/03) .

Cholid Isnawan, selaku Kepala MIC Sijeruk menjelaskan walaupun masih di masa pandemi Covid-19 UM akan dilaksanakan kembali, berbeda dengan tahun kemarin anak kelas VI tidak ada ujian sama sekali. “ Tahun ini tidak ada Ujian Nasioanal (UN) bagi anak kelas VI, yang ada hanya UM ,” katanya.

Ia juga mengatakan agar wali siswa tetap memberikan motivasi kepada anaknya untuk selalu bersemangat dalam belajar mandiri mengingat pembelajaran masih dilakukan secara daring.    “Bapak dan Ibu  harus mendampingi anaknya belajar di rumah dan memberikam motivasi agar anak tetap semangat belajar. Jangan lupa juga untuk berdoa demi kelulusan anakanya, “ tandasnya.

Guru kelas VI, Imam Budiyanto mengatakan kegiatan belajar anak dalam minggu ini sangat padat. Tanggal 22-27 Maret pelaksanaan Penilian Akhir Tahun ( PAT ), satu minggu kemudian tanggal 5-10 April pelaksanan UM.

“Wali siswa untuk tidak perlu panik dan takut anaknya tidak lulus UM karena soal UM di buat tidak terlalu sulit dan jumlah soal di kurangi. Ada kisi-kisi soal sebagai panduan,“ katanya.

Sutanto, selaku ketua komite MIC Sijeruk menghimbau wali siswa menyiapkan kebutuhan  anak baik materi dan non materi dan juga menasehati anaknya agar selalu menjaga kesehatan dan mengurangi anak dalam bermain gadget.

“ Anak-anak jangan di perbolehkan main hujan-hujan dulu agar kesehatan terjaga memingat ujian sudah dekat dan gadget selama ujian lebih baik di simpan orang tua, “ pesannya.

Salah satu wali siswa, Soimah mengungkapkan untuk meningkatkan kemampuan anak dalam penguasaan materi perlu adanya pembelajaran tatap muka tidak hanya dengan daring. “ Saya mohon, Guru Kelas VI untuk mengadakan pembelajaran langsung ke anak tidak hanya secara daring, “ ujarnya.

Menanggapi salah satu wali siswa, Soimah yang menginginkan pembelajaran tatap muka tidak hanya dengan daring, Guru Kelas VI menyampaikan akan mengadakan tatap muka langsung agar pembelajaran lebih maksimal, setelah PAT selesai. Namun dengan  pembelajaran home visit dengan berkelompok dengan tetap menjaga protokol kesehatan, terangnya. (iby/mnh)