Amir JAD : Level Pelaku Teror Satu Trip Dari Kami

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Dalam menanggapi kejadian teror di Katedral Makassar dan Mabes Polri, salah satu tokoh pimpinan organisasi terlarang Jamaah Ansorud Daulah yang sering disebut Amir JAD di Kota Semarang, ketika ditanya oleh Penyuluh Agama Islam Kemenag Kota Semarang yang berkunjung di salah satu markasnya, Musholla Muwahidin di kawasan Semarang Utara pada Kamis (1/4), ia menjawab bahwa para pelaku teror levelnya satu strip dari kami.

Arifin, nama tokoh JAD tersebut menjawab tersebut dikarena memang ia merasa tidak bisa menjangkau apa yang dipikirkan oleh para pelaku teror.
“Mereka telah melakukan Amaliyah dengan Jihad sebagai puncak amalan dari Islam, tiangnya adalah Sholat dan fondasi dasarnya adalah syahadat,” terangnya.

“Saya tidak bisa menjangkaunya, karena memang konsentrasi saya pada dakwah dan sosial saja,”, imbuh yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang sate madura itu.

Pertemuan yang dalam suasana akrab dan nyaman tersebut diinisiasi oleh Syarif Hidayatullah, Penyuluh Agama Fungsional yang selama ini konsentrasi di bidang penanggulangan radikalisme dan terorisme dan kerukunan umat beragama.

“Semoga Semarang tetap aman, dan besok saat Paskah di sejumlah gereja juga aman,” harap sekretaris FKUB tersebut. (sy/qq)