H.M. Faojin : Keren dan Inspiratif itulah Koin Mushala SDN Tlogosari Wetan 01 Pedurungan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Mushala Darul Aulad yang bertempat di SDN Tlogosari Wetan 01 Pedurungan merupakan sarana ibadah para guru dan murid SDN Tlogosari Wetan 01 Pedurungan. Seiring berjalannya waktu kondisi mushala  dirasa perlu direnovasi agar menambah kenyamanan dalam beribadah, Selasa (6/4).

Renovasi mushala mulai dilaksanakan pada bulan Januari sampai Desember 2020. Namun renovasi mushala sempat berhenti dikarenakan terkendala masalah  kekurangan anggaran, apalagi di tengah pandemi covid-19 seperti ini. Maka munculah ide penggalangan dana melalui program “Koin Mushala”, yang mana peserta didik dengan rasa ikhlas menyisihkan koin dirumah masing-masing. Warga sekolah sangat berharap agar koin mushala dapat digunakan untuk menyelesaikan renovasi mushala. Dengan harapan mushala bisa digunakan sebagai persiapan pembelajaran tatap muka (PTM).

“Dengan adanya koin mushala juga mendidik peserta didik agar memiliki sikap berbagi, ikhlas, dan peduli terhadap lingkungan” ucap Ibu Mutik Zulaifah

Alhamdulillah meski ditengah pandemi covid-19, peserta didik mampu mensuksekan ide koin mushala untuk menyelesaikan renovasi mushala. Akhirnya setelah terkumpul dana, renovasi mushala dapat dilanjutkan sampai selesai.

Kepala sekolah SDN Tlogosari Wetan 01 Maisaroh menyampaikan bahwa,”Melalui renovasi mushala diharapkan bangunan menjadi lebih kokoh, lebih indah dibanding bangunan mushala sebelumnya dan mendukung peningkatan bidang ketaqwaan khususnya warga sekolah muslim”.

Mukhammad Rokhimin menjelaskan bahwa,”Pemanfaatan mushala setelah direnovasi akan lebih dioptimalkan lagi, bukan hanya sebagai tempat untuk melaksanakan ibadah salat semata akan tetapi, dapat dimanfaatkan juga sebagai tempat untuk pelaksanaan pengajian warga sekolah, mentoring dan kegiatan-kegiatan lain dalam rangka mendukung dan mensukseskan prioritas program sekolah dalam pengembangan karakter warga sekolah khususnya bidang Ketaqwaan Terhadap Tuhan YME”,jelasnya.

Upaya ini diapresiasikan oleh Pengawas PAI Kemenag Kota Semarang H.M. Faojin dalam kunjungan monitoring kegiatan PAI. “Para guru PAI wajib terus berkreatif di tengah masa pandemi ini dengan mencari inovasi-inspirasi yang dapat menggairahkan kegiatan pembelajaran dan pembiasaan PAI di sekolah”, tegasnya penuh semangat.

(Mukhammad Rokhimin dan Mutik Zulaifah – GPAI SDN Tlogosari Wetan 01/Faojin/HumasDM/bd).