Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Kakanwil Ajak Jajarannya Lakukan Terobosan-Terobosan Terkait Pelayanan Masyarakat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang (Humas) – Menindaklanjuti hasil Rakernas Kemenag RI awal bulan lalu, Kanwil Kemenag Prov. Jateng menggelar Rapat Koordinasi membahas langkah-langkah mengimplementasikan 7 program yang menjadi prioritas Kementerian Agama dan percepatan Reformasi Birokrasi melalui Zona Integritas.
Bertempat di Aula Lt. 3 rapat yang dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad berjalan dengan lancar dengan  protokol kesehatan. 

Dihadapan para peserta yakni para pejabat administrator dan pengawas jajaran Kanwil Kemenag Prov. Jateng beserta para Sub Koordinator. Kakanwil mengajak untuk bersama-sama menyesuaikan diri dengan wujud nyata dalam mengimplementasikan program Kementerian Agama yang baru.
“Mari kita implementasikan bersama apa yang menjadi program prioritas Kementerian Agama dibawah kepemimpinan Gus Menteri,” kata Kakanwil Rabu (14/3).

Kakanwil menyampaikan yang diajarkan Gus Menag, sikap dasar yakni kenegarawanan. Selama 4 tahun kedepan hal ini harus sejalan dari pusat sampai ke bawah. Untuk mengefektifkan setiap program yang ada harus satu komando. Kakanwil mengatakan bahwa hal ini harus kita sikapi bersama. 

“Kita ini eksekutif, bahwa sebagai pelaksana ya kita berpikir sesuai maqomnya. Kebijakan, program yang sudah diambil kita laksanakan. Langkah yang paling efektif segera menyesuaikan diri,” tuturnya.

Kementerian Agama sering dihadapkan dengan berbagai masalah, tidak perlu gentar yang kita perlukan adalah intensitas dalam koordinasi dan berkomunikasi dengan baik. Karena masalah banyak jangan bekerja dengan biasa maka lakukan kerja dengan terobosan masing-masing Tusi. Demikian papar Kakanwil dengan semangat.

“Lakukan terobosan-terobosan dalam perbaikan layanan, perbaikan layanan masyarakat bukan hanya kepuasan publik namun juga kebahagian publik,” imbuhnya menirukan salah satu narasumber dari Kemenpan RB saat Rakernas kemarin.

Kakanwil berharap sebelum Agustus 2021 nanti, semua Tusi memiliki dan menunjukkan terobosan-terobosan yang dilakukan untuk benar-benar mewujudkan transformasi layanan. Transformasi service by document menjadi papperless, e goverment menjadi smart goverment yang mana ukurannya bahwa layanan bisa diakses dari handphone yang pada akhirnya masyarakat bahagia terlayani. Dan apabila masyarakat butuh respon cepat terkait hal-hal keagamaan, Kemenag harus siap hadir. (qq)