Banjarnegara – Gencatan senjata yang terjadi antara Israel dan Palestina kembali mengundang perhatian Dunia, seluruh mata tertuju untuk mengikuti perkembangan konflik yang terjadi saat ini. Tak terhitung jumlah kerugian yang diakibatkan dari konflik berkepanjangan ini baik secara korban jiwa maupun kerugian secara material.
Palestina sebagai negara yang terjajah menanggung beban yang sangat berat banyak masyarakat Palestina baik yang tua atau muda laki-laki atau wanita bahkan anak-anak dibawah umur meninggal maupun luka-luka. Hal inilah yang kemudian mengetuk hati kita sebagai manusia apalagi terhadap saudara seaqidah sudah sepantasnya bisa ikut merasakan penderitaan yang dialami oleh saudara-saudara kita di Palestina.
MI Muhammadiyah Semampir dalam hal ini bekerja sama dengan Lazismu Banjarnegara mengadakan penggalangan dana untuk turut andil berdonasi ke Palestina. Penggalangan dan ini dilakukan bertahap. Pada tahap pertama hasil pengumpulan dari siswa dan guru sejumlah Rp. 1.000.000 (satujuta rupiah) dan langsung diserahkan ke Lazismu untuk kemudian disalurkan ke koordinator Donasi peduli Palestina.
Kepala MI Muhammadiyah Semampir Khusnul Hidayati menyampaikan pentingnya rasa solidaritas terhadap Palestina. “Penggalangan dana ini mungkin secara nilai nominal tidak seberapa, namun inilah wujud solidaritas kita. Kepedulian kita terhadap saudara-saudara di Palestina. Penggalangan dana dari anak-anak dan guru MI Muhammadiyah Semampir Peduli Palestina ini kita salurkan melalui Lazismu Banjarnegara, dan ini juga nantinya akan kita lakukan lagi untuk tahap berikutnya,” pungkasnya. (rps/ak)
