081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Wisuda Tahfidzul Quran di MAN 1 Banjarnegara

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – MAN 1 Banjarnegara selenggarakan wisuda tahfidzul qur’an angkatan ke-3 yang dihadiri oleh wali siswa hafidz-hafidzah, segenap dewan guru, karyawan serta beberapa pengurus harian dan anggota ekskul OSIS, OSIM, Pramuka dan PMR,Selasa (25/5).

Acara berlangsung dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan, karena berlangsung masih dalam pandemi, kendati demikian tidak mengurangi hikmat dan antusias para tamu undangan untuk menghadiri acara ini.

Serangkaian acara inti dalam wisuda tahfidzul quran seperti yang dituturkan oleh Jani Nurfudin selaku pembina tahfidz meliputi pembacaan nadhom kitab Tuhfatul Athfal, pelantunan shalawat qur’aniyah, khotmil qur’an, pembacaan puisi, sambung ayat dan pemberian syahadah tahfidz.

“Acara wisuda tahfidzul qur’an diselenggarakan secara bilghoib, artinya seluruh rentetan acara diselenggarakan dengan tanpa melihat teks”, sambung Jani Nurfudin

“Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti, tidak sia-sia latihan yang telah ditempuh dalam waktu sekitar sebulan,” imbuhnya.

Pada sesi sambutan, kepala madrasah, Sunaryo menyampaikan harapan kepada segenap wisudawan untuk selalu membersamai Al-Qur’an sampai kapan pun. “Jangan pernah berhenti untuk mencintai Al-Quran dengan istiqomah menghafalnya,” ungkapnya

Ayat demi ayat dilantunkan, para wisudawan melafalkan dengan kompak pada setiap bacaan, hingga tiba saatnya sambung ayat, dewan juri menguji satu persatu wisudawan tahfidz dengan memilihkan kotak misteri yang berisi ayat-ayat dalam Al-Qur’an dan wisudawan diminta untuk menyambung ayat yang telah dibacakan dewan juri, disitulah tingkat hafalan para wisudawan diuji, mereka pun bisa menyelesaiakan tantangan tersebut dengan baik.

Pada sesi penutup beberapa dewan guru menyampaikan amanat kepada para hafiz Qur’an, diantaranya disampaikan oleh Muhamad Abror. “Jika suatu saat kalian di surga tidak mendapati kami para guru tidak berada di sana, tolong berikan syafaat melalui Al-Quran dari tangan kalian agar kami bisa ikut serta memasuki surganya Allah SWT,” ungkapnya,

Acara ini diakhiri dengan pemberian syahadah dan bunga. (lan/ak/rf)