Input Nilai Kelulusan Kelas 6 Serentak, Tuntut Jeli dan Teliti

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Penentuan kelulusan adalah hal rutinitas di semua sekolah. Sama halnya di MI Al Fatah, ini adalah agenda rutin yang dilakukan oleh wali kelas 6. Namun ada yang berbeda pada penentuan kelulusan 2 tahun ini, dimana menurut Permendikbud No. 43 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan ujian yang di selenggarakan satuan pendidikan dan ujian nasional dan di dalamnya juga mengatur syarat kelulusan.

Rabu ini (9/6), 5 orang wali kelas 6 di MI AL Fatah saat ini masih menyelesaikan kewajibannya dalam menginput nilai sikap/sosial, pengetahuan, dan ketrampilan sebagai pertimbangan kepala sekolah dalam menentukan kelulusan peserta didik kelas 6,

Syarat kelulusan sesuai permendikbud no. 43 tahun 2019 pasal 6 di mana peserta didik dinyatakan lulus dari satuan/program pendidikan setelah: a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan c. mengikuti Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan.

“Kita akan menginput nilai raport dari semester 7 – 11 dan juga hasil nilai ujian madrasah secara praktik maupun tertulis ke aplikasi yang sudah di siapkan dimana 40% nilai raport dan 60% nilai ujian madrasah,” jelas Nani selaku wali kelas 6.

Durotun Nafisah selaku Kepala Madrasah berharap bahwa kita harus jeli dan teliti dalam mendata nilai hasil observasi penilaian sikap/perilaku selama ananda belajar di madrasah. “Ini perlu ada komunikasi, saling melengkapi informasi dengan wali kelas sebelumnya, dan minimal memiliki nilai yang baik,” harapnya.

Fatma Solikh, selaku koordinator wali kelas 6 memastikan bahwa semua peserta didik sudah mengikuti ujian madrasah baik praktik maupun tertulis dan berharap wali kelas input nilai dengan sportif, objektif, dan transparan.

“Saya selaku wali kelas 6 yang baru, sangat senang dengan di selenggarakannya input nilai secara bersama-sama, selain menambah semangat, kekeluargaan, kekompakan, juga agar mudah koordinasi dan saling membantu kesulitan dalam penggunaan aplikasi nilai kelulusan,” tandasnya.

Selain itu dengan bersama-sama juga akan mempercepat dan pekerjaan menjadi ringan. Berharap tercipta madrasah yang berkualitas, dan bermartabat serta lulus 100%, imbuhnya. (nasd/mnh/rf)