Makin berprestasi, Guru MAN 2 Banjarnegara Raih Tiga Medali OSI dan ONLI

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – MAN 2 Banjarnegara kembali menambah deretan panjang prestasinya dengan menyumbangkan tiga medali di ajang Olimpiade Sains Indonesia (OSI) dan Olimpiade Numerasi dan Literasi Indonesia yang diselenggarakan oleh POSI (Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia) secara daring, tanggal 29 sampai tanggal 30 Mei 2021 dan diumumkan pada tanggal 31 Mei 2021 secara daring juga.

Pada event OSI bidang Komputer dan Matematika atas nama Risma Astutiani guru Matematika yang juga sedang menempuh kuliah S-2 Jurusan Pendidikan Matematika UNNES berhasil meraih medali emas kategori mahasiswa serta meraih medali perak pada ONLI bidang Matematika. Satu medali perak lainnya berasal dari bidang Bahasa Inggris atas nama Uswah Nur Farhati yang merupakan guru Bahasa Inggris.

Saat di konfirmasi di Ruang Kepala Madrasah, Senin ini (7/6) Kepala Madrasah, Ridlo Pramono mengapreasiasi prestasi tersebut dan mengucapkan terima kasih. Capaian prestasi tersebut menjadi sebuah bukti bahwa jargon “Madrasahnya Para Juara” bukan hanya omong kosong belaka.

“Alhamdulillah, terima kasih Bu Risma dan Bu Uswah, menambah daftar prestasi MAN 2 Banjarnegara. Mari Bapak Ibu Guru yang lainnya juga untuk berprestasi di bidang masing-masing agar jargon yang kita usung bersama bukan hanya kalimat belaka, sekali lagi selamat dan sukses,” ujarnya.

Ditemui di tempat terpisahSe, Risma Astutiani mengungkapkan tidak ada persiapan khusus mengikuti kegiatan ini.

“Sebenarnya tidak ada persiapan khusus untuk event ini karena memang sudah jadi makanan sehari-hari ya Matematika itu, apalagi dengan adanya kegiatan bimbingan dengan peserta didik. Jika mereka harus berprestasi kenapa kita sebagai gurunya tidak? Jadi biar imbang ya, Bismillah semoga ke depan dapat meraih hasil yang maksimal,” jelasnya.

Uswah Nur Farhati, peraih medali dari bidang Bahasa Inggris mengungkapkan jika materi olimpiade ini didominasi TOEFL sehingga tidak terlalu kaget karena sudah terbiasa. Beliau juga berharap kesempatan selanjutnya akan berusaha lebih baik lagi.

“Ini kita persiapannya kemarin lumayan mepet,  baru mendaftar. Semoga next event dengan persiapan lebih lama dapat memperoleh hasil yang maksimal. Kita anggap kali ini sebagai pengalaman ya,” pungkasnya. (ta/ak/rf)