Injeksi Imun Booster Untuk Pengawas Madrasah Kabupaten Banjarnegara

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Setelah di vaksin sinovac 2 kali, Pengawas Madrasah pada Kementerian Agama Kab. Banjarnegara berusaha untuk tetap sehat dan terhindar dari terpapar covid-19, sehingga bisa melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai ketentuan di tengah maraknya isu peningkatan kasus positif covid-19. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh / imunitas, Pengawas Madrasah beserta keluarganya telah diinjeksi Imun Boster (ImBos) pada hari Kamis (1/7) 2021 pukul 13.00 WIB sampai dengan selesai bertempat di gedung Pusat Kegiatan Guru Kec. Bawang Kab. Banjarnegara.

Pelayanan pemberian Imun Boster di laksanakan atas kerja sama Kementerian Agama Kab. Banjarnegara dengan Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara dengan program Layanan Bersama Kementerian Agama RSI Satu Hati “LARASATI”, sehingga mendapat keringanan biaya.

Suyatno, Tenaga Kesehatan dari Rumah Sakit Islam Banjarnegara yang bertugas menyuntikan Imun Boster saat di konfirmasi sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan mendukung program imun boster untuk guru, tenaga kependidikan, karyawan dan karyawati Kementerian Agama Kab. Banjarnegara.

“Alhamdulillah, Pengawas Madrasah hadir bersama anggota keluarganya untuk di Imun Booster dengan tujuan meningkatkan daya tahan tubuh, sebagai bentuk usaha pencegahan penularan covid-19. Karena situasi kondisi sekarang ada peningkatan signifikan kasus terpapar covid-19,” jelasnya.

Beliau juga menambahkan agar jangan hanya berhenti di Imun Booster, teruslah semangat jangan kendor pake masker, selalu mematuhi prokes, menjalani pola hidup bersih dan sehat, sabar dan tawakal pada Alloh SWT.

Setelah semua pengawas madrasah di injeksi Imun Booster, rencana selanjutnya guru dan tenaga kependidikan juga akan diinjeksi Imun Booster, supaya tercipta madrasah sehat yang merupakan salah satu program dalam LARASATI.

Musrin, selaku pengawas madrasah sekaligus Ketua Pokjawas Kemenag Kab, Banjarnegara menambahkan bahwa kegiatan pemberian imun booster kepada pengawas yang sekaligus membawa anggota keluarganya sebagai bentuk ikhtiar sehat, walaupun biaya mandiri.

“Kita harus banyak melakukan ikhtiyar untuk mencegah covid-19, selain dengan vaksinasi, tentunya dengan meningkatkan imun, dan injeksi imun Booster ini merupakan ikhtiar kami dalam memerangi penyebaran covid-19,” ungkpanya.

Annisa Rizki AR’, salah satu peserta imun booster dari anggota keluarga pengawas madrasah menyampaikan perasaan senangnya karena bisa ikut di suntik vitamin C dosis tinggi/imun booster. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur di ajak ibu ikut imbos, apalagi saya harus ketemu orang banyak untuk melaksanakan tugas dari kampus ikut mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar tetap pake masker dan mematuhi protokol kesehatan,  Di kesempatan selanjutnya, saya akan mengikuti lagi apabila ada program madrasah sehat,” tuturnya. (sh/ak/rf)