Libur Kenaikan Kelas, MTsN 1 Pati Tak Pernah Libur Prestasi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pati – Liburan kenaikan kelas tak membuat MTsN 1 Pati libur akan prestasi. Sebanyak 16 medali berhasil disabet oleh siswa MTsN 1 Pati pada dua ajang, Indonesian Olympiad of Science dan Olimpiade Numerasi Nasional yang diselenggarakan oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) pada 26 Juni 2021 secara daring.

Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak mengatakan medali yang diraih oleh 11 siswanya tersebut terdiri dari 3 emas, 2 perak, dan 11 perunggu. Ia pun mengucap rasa syukur atas prestasi tersebut terlebih dicapai saat pandemi sekaligus liburan kenaikan kelas. “Alhamdulillah, sebuah pencapaian yang patut diapresasi,” tuturnya.

Ia menyebutkan, siswa yang tergabung dalam program unggulan Olimpiade ini memang memiliki semangat berprestasi. Pasalnya sejak Januari hingga saat ini, terhitung 237 medali berhasil dipersembahkan oleh siswa-siswi MTsN 1 Pati untuk Madrasah. “Buah dari kerja keras, cerdas, dan ikhlas dari para siswa dan guru pembimbing,” ujarnya.

Syafak menyampaikan pihaknya terus mendukung dan mendorong siswanya untuk selalu berprestasi dengan memberikan bimbingan baik di madrasah maupun belajar mandiri.

Ia berharap, ke depan prestasi nonakademik MTsN 1 Pati juga mampu bersaing dengan prestasi akademik yang sudah berhasil dicapai saat ini. “Alhamdulillah kita sudah mempunyai tim riset, ini yang harus lebih digerakkan lagi. Jangan sampai MTsN 1 Pati berbasis riset hanya sekadar nama saja. Sekali lagi, terimakasih untuk Bapak dan Ibu guru pembimbing, para siswa, beserta orang tua/wali, dan seluruh keluarga besar MTsN 1 Pati. Tetap semangat, untuk berbuat lebih dan lebih baik lagi,” pungkas Syafak.

Peraih medali perak pada Olimpiade Numerasi Nasional Level 4, Izza Raihanun Sekarlangit mengaku senang dan bersyukur atas perolehan prestasinya. Siswi kelahiran Batealit Jepara ini menjelaskan bahwa kunci keberhasilan dirinya selalu mendapatkan prestasi saat mengikuti ajang kompetisi yakni dengan mengulang materi. “Ya, intinya apa yang sudah saya pelajari, saya ulangi kembali dengan membacanya dan berlatih. Kalau di madrasah, pastinya mendapat bimbingan langsung dari Bapak dan Ibu guru, tapi kalau saat ini belajar mandiri di rumah bimbingannya secara daring,” ucapnya. 


Salah satu guru pembimbing sekaligus Seksi Olimpiade Itsnaini Munjiyatul Fadlilah membenarkan, pembimbingan saat ini dilakukan secara daring. “Kalau mereka ada pertanyaan ataupun mengalami kesulitan, kami bimbing melalui WA, sampai mereka benar-benar paham,” jelasnya. Ia pun menyebutkan bahwa siswa-siswi MTsN 1 Pati masih akan tetap lanjut mengikuti ajang-ajang kompetisi bergengsi lainnya. (TiM/at)