Tingkatkan Prestasi Siswa, MI Ma’arif Pucungbedug Adakan Gelar Pembinaan KSM

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

                                                                                    
Banjarnegara – Jelang pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tahun 2021, MI Ma’arif Pucungbedug gelar pembinaan kepada calon peserta/siswa yang lolos dalam seleksi KSM tingkat Madrasah Senin,(26/7) untuk mengikuti ke jenjang tingkat Kabupaten.

Kegiatan ini ini dilakukan guna mempertahankan prestasi Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Pucungbedug di kancah Kecamatan, Kabupaten maupun Nasional. Selain itu, pembina semakin yakin akan materi yang diberikan ke murid-muridnya untuk persiapan KSM karena telah mengikutsertakan peserta dalam kegiatan Tryout Bersama PPSM (Perkumpulan Pegiat Sains Madrasah)

Kegiatan Tryout bersama ini dilaksanakan pada 8 dan 15 Agustus 2021, melalui zoom meeting. Ada dua bidang, yaitu peserta bidang Matematika integrasi dan IPA integrasi. Kedua bidang tersebut merupakan bidang yang dilombakan di KSM MI 2021.

Nursyamsi selaku Kepala MI Ma’arif Pucungbedug, menyampaikan bahwa dalam kegiatan pembinaan ini merupakan upaya madrasah untuk menjadi memperoleh juara dan menjaga tradisi peraih medali KSM setiap tahun.

“Semoga kegiatan Tryout bersama PPSM ini bisa terus terjalin dan saling menguntungkan, demi menyiapkan SDM lebih baik. Jika madrasah mampu bersaing, akan dilirik oleh masyarakat, dan semakin tahun ke tahun, madrasah selalu naik pendaftranya,” tandasnya pada Jumat, (30/07).

“Saya berharap kepada peserta lomba agar aktif mengikuti acara pembinaan ini meskipun dilaksanakan secara daring. Selama dua pekan ini, kami mohon bapak ibu pendamping peserta untuk aktif mengikuti pembinaan, agar hasil yang kita capai maksimal, pada akhirnya siswa-siswa kita yang akan berkompetisi KSM 2021 semakin siap. Sehingga Madrasah kita dapat menyumbang medali dari Kabupaten untuk maju ke tingkat Provinsi Jawa Tengah menjadi juara umum,” tambahnya

Hal serupa juga disampaikan oleh Pembina KSM, Nurul Sarifatun Chasanah, ia berharap antara peserta dengan pemateri saling pro aktif, agar terjadi diskusi yang mendalam saat paparan materi.

“Sesuai petunjuk pelaksanaan KSM 2021, KSM merupakan sebuah kegiatan yang digelar dan diadakan oleh Kementerian Agama sebagai wahana membangun ghirah kompetisi sains di kalangan siswa madrasah,” jelasnya.

Seperti yang diungkapakan oleh salah satu peserta KSM, Azkiya Lynesha Syarif, bahwa dia sangat senang karena bisa menjadi wakil dari MI Ma’arif Pucungbedug untuk bidang Sains Integrasi sehingga tambah banyak ilmu pengetahuan apalagi model lomba sekarang menggunaan IT yang awalnya saya tidak bisa dan takut dengan laptop sekarang jadi bisa dan berani dalam menggunakan teknologi.

Sejak awal digelar pada tahun 2017 lalu, KSM telah menjadi ajang yang positif dalam membangun budaya kompetisi dan mulai tahun 2018 KSM berupaya mengelaborasi sains dengan konteks nilai-nilai Islam. Mengingat perkembangan ilmu semakin pesat khususnya bidang sains.

Integrasi ilmu Sains dan ilmu Agama juga semakin berkembang, maka tidak hanya siswa yang harus belajar meningkatkan pengetahuan, guru juga harus meningkatkan kompetensi untuk mendidik dan memberikan informasi atau ilmu yang berkembang pada saat ini. (ns/ak/rf)