Lawan Covid-19 Kemenag Bersama Pemda, MUI, FKUB dan Gugus Covid Gelar Istighosah Virtual

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
* Suasana Istighasah dan Doa Bersama oleh Kemenag Kab. Batang, Pemda, MUI, FKUB dan Gugus Covid yang dilakukan secara virtual

Batang – Untuk melangitkan doa-doa pada Sang Khalik agar bangsa dan Negara Indonesia segera terlepas dari cengkraman virus covid-19 yang masih banyak memakan korban ini, Kemenag Kab. Batang bersama Pemda, MUI, FKUB dan Gugus Covid menggelar doa bersama. Setelah beberapa waktu yang lalu melaksanakan doa lintas agama, kini para ulama, Kyai dan tokoh-tokoh agama Islam Kab Batang secara khusus melakukan hal yang sama secara virtual pada Sabtu, (31/07) kemaren.

Kepala Kantor Kemenag Kab. Batang H.M . Aqsho dalam sambutan sebelum acara doa bersama dimulai menyampaikan ucapan terimakasih pada Bupati Batang yang telah memberi support dan ikut serta dalam acara itu.

“ Saya sampaikan ucapan terimakasih pada Bapak Bupati Batang yang telah menyediakan sarana pendukung hingga kegiatan doa bersama siang ini dapat terlaksana,” kata H.M. Aqsho.

Pada kesempatan ini dia juga menyosialisasikan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 21 tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Peribadatan/Keagamaan Di Tempat Ibadah Pada Masa PPKM Level 4 , Level 3, Level 2 Dan Level 1 Covid-19 Sesuai Zonasi, Serta Penerapan Protokol Kesehatan 5M.

“ Sebelum kita melakukan doa yang termasuk bagian dari ibadah juga sebagai sarana taqarrub kepada Allah SWT, saya mengajak pada seluruh potensi masyarakat se kab. Batang untuk melaksanakan SE.Menteri Agama no. 21 tahun 2021, karena isi dari SE itu merupakan sebuah upaya lahir kusus di tempat-tempat ibadah kita agar benar-benar diperhatikan penerapan prokesnya,” tambahnya.

Sedangkan Bupati Batang H. Wihaji, dalam kesempatan ini mengajak pada seluruh tokoh agama,para Kyai, para Ulama dan seluruh masyarakat Batang untuk bersama-sama bersatu melawan covid-19, baik dengan tindakan nyata maupun doa yang tulus pada Allah SWT.

“ Ini waktunya kita bekerja sama, kalau tidak, pandemi tidak akan usai. Berhenti dan tidaknya Covid-19 itu sekarang sudah tergantung diri sendiri,” kata H. Wihaji.

Dia juga menjelaskan bahwa kondisi Batang sampai saat ini masih dalam kondisi yang cukup memprihatinkan karena pandemi belum juga ada tanda-tanda penurunan.

“ Batang saat ini masih dalam level 4, maka kita harus tahu kondisi pandemi masih sangat mengancam, upaya pemda beserta seluruh lapisan telah dilakukan semua cara, untuk memerangi covid-19 itu, maka dari itu saya titip pada seluruh kyai, seluruh ulama, para tokoh agama dimana saja berada doakanlah keselamatan masyarakat kita agar kuat dan doakanlah agar virus covid-19 ini segera dienyahkan oleh Allah SWT,” tegasnya.

Bupati mengimbau para tokoh masyarakat maupun keluarga besar Kemenag Batang bahu membahu membantu Pemda, dengan terus mengajak warga memakai masker, karena itu cara paling praktis mencegah penularan Corona.

“Kuncinya pakai masker, jaga imunitas dan percepatan vaksinasi. Kita tidak boleh takut sama Covid-19, tapi jangan pernah meremehkannya, insya Allah jika dua hal itu diterapkan, akan indah pada waktunya,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Kab Batang H. Abdul Wahab secara terpisah mengatakan bahwa doa bersama yang berupa istighasah ini dipandu langsung oleh sekretaris MUI Kab.Batang dilaksanakan melalui webinar dan di live striming pada youtube.

“ Alhamdulillah doa bersama yang dilakukan di ruang Command Center, Kabupaten Batang itu diikuti oleh 100 peserta melalui zoom meting dan diikuti oleh 1500 lebih melalui yotube, semoga upaya batin ini akan membuat perubahan bagi masyarakat Batang,” jelasnya. (Zy)