Ringankan Beban Masyarakat Terdampak Covid-19, Kemenag Kab.Semarang Bagikan Paket Sembako

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Ungaran – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Semarang menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan masker bagi masyarakat terdampak covid-19 di Wilayah Kabupaten Semarang, Kamis (5/8).

Secara simbolis, bantuan diserahkan di Aula setempat oleh Kasubbag Tata Usaha Kankemenag Kab.Semarang, Zulkifli didampingi Penyelenggara Zakat Wakaf, Harun Al Rasyid kepada perwakilan kepala KUA se-Kab.Semarang.

Dalam sambutannya, Zulkifli menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan semata untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi covid-19 serta perpanjangan kebijakan PPKM oleh pemerintah.

“Kita tidak bisa menutup mata melihat kondisi saat ini. Betapa dampak covid-19 benar-benar berat dirasakan oleh masyarakat secara umum. Banyak pekerja kena PHK dan dirumahkan, PKL juga tak bisa jualan lagi akibat aturan perpanjangan PPKM. Maka meski jumlahnya tidak seberapa, mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat dan sedikit meringankan beban masyarakat” terangnya.

Zulkifli menginformasikan, sasaran utama pembagian sembako adalah warga kurang mampu yang sedang melaksanakan isolasi mandiri (isoman) dan masyarakat umum yang terdampak kebijakan PPKM oleh pemerintah. Adapun untuk masker, sebagian akan didistribusikan ke Masjid/Mushola melalui KUA Kecamatan dan Penyuluh Agama Islam yang tersebar di seluruh Desa/Kelurahan se-Kabupaten Semarang.

“Ada 250 paket sembako dan 20.000 masker yang siap kita bagikan. Semoga ini benar-benar memberi manfaat bagi penerimanya, sekaligus meringankan beban masyarakat yang terdampak aturan perpanjangan PPKM,” imbuhnya.

Sementara itu wajah sumringah terlihat dari salah seorang penerima bantuan, Wemy Sulistyowati yang sehari-hari bekerja di warung makan di Desa Candi Asri Ungaran Barat. Ia mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Semarang atas kepedulian dan bantuan yang diberikan untuk diri dan keluarganya di rumah.

“Terima kasih atas batuan yang diberikan kepada kami. Kami sangat bersyukur karena dimasa PPKM ini, kami masih bisa bekerja meski penghasilan hanya cukup untuk menyambung hidup. Terimakasih bapak, bantuan ini sangat besar manfaatnya buat saya dan keluarga,” katanya. (shl/bd)